Editor
KOMPAS.com - Suami siri di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berinisial AS (23) tega membunuh istrinya, INS (24), karena cemburu.
AS lalu mengubur jasad INS di belakang rumahnya di Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet.
Pihak keluarga korban sempat 7 bulan hilang kontak dan tak menduga INS tewas dibunuh AS.
Lalu pada 28 Juli 2024, keluarga mendapat informasi dari seseorang tak dikenal bahwa INS telah meninggal karena dibunuh suaminya.
Baca juga: Pembunuhan Wanita di Bandung Terkuak Usai Keluarga Korban Didatangi Orang Tak Dikenal
"Setelah berbulan-bulan, baru ada kabar ke sini, ada orang yang ngasih tahu. Katanya dia orang pintar, (datang) ke rumah orangtuanya," ujar Ani, keluarga korban, dikutip dari Kompas TV.
Hal senada juga dikatakan Ilyas, paman korban, bahwa terakhir kali berkomunikasi dengan INS terjadi pada Januari 2024.
Baca juga: Cara Polisi Surabaya Ungkap Skenario Adik Samarkan Pembunuhan Kakaknya
Waktu itu, korban mengaku pulang kerja dan akan dijemput AS. Akan tetapi, INS tak kunjung sampai rumah. Saat ditelepon pun ponselnya tak aktif.
Keluarga sempat menanyakan keberadaan INS kepada AS, tetapi pria itu berkata bahwa istrinya kabur.
"Tiga bulan kemudian khawatir, nyari tahu lagi dan dapat info tetap masih kerja dan percaya, dan ada yang bilang bulan depan bakal ada kabar," ucapnya, Jumat (2/8/2024).
Jajaran Kepolisian saat menggiring 4 pelaku pembunuhan INS (24) di Mapolresta Bandung, Soreang, Jawa Barat, Jumat (2/8/2024)Seperti diberitakan sebelumnya, AS mengaku telah merencanakan menghabisi nyawa istrinya sejak 2023.
Lalu pada Januari 2024, AS Bersama tiga orang lain, yakni AG (22), US (30), dan AK (21), melakukan Tindakan keji kepada ISN.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung Kombes Pol Kusworo menuturkan, sebelum beraksi, AS telah menyiapkan senjata tajam sebagai alat pembunuhan serta cangkul untuk mengubur korban.
"Niatnya memang akan dibunuh kemudian dikubur dengan menggunakan peralatan yang sudah dipinjam ini," ungkapnya.
Lalu alasan pelaku adalah cemburu dengan korban yang diduga dekat dengan pria lain.