Temuan Indo Riset juga menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi unggul dalam simulasi dengan tiga nama dan simulasi head to head, dengan angka di atas 80 persen.
"Dari sisi distribusi suara berdasarkan kabupaten kota, survei ini juga menemukan bahwa dukungan terhadap Dedi Mulyadi juga unggul di semua kabupaten kota di Jawa Barat, " akunya.
Roki menjelaskan, hasil survei ini berkesimpulan bahwa terjadi peningkatan suara Dedi Mulyadi secara signifikan setelah Ridwan Kamil dinyatakan tidak maju di Pilkada Jawa Barat di mana Dedi Mulyadi unggul pada semua simulasi elektabilitas.
Baca juga: Ingin Bandung Kembali Teduh dan Sejuk, Dedi Mulyadi: Peradaban Beton Tidak Ada Artinya
Dalam simulasi 5 nama, Dedi Mulyadi memiliki elektabilitas 76,8 persen, sedangkan dalam simulasi tiga atau dua nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi di atas 80 persen.
"Melihat data dua kali survei, masih cukup berat bagi kandidat lain untuk menyaingi suara Dedi Mulyadi, karena tingkat elektabilitas yang terpaut jauh," tandas Roki.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang