Diusung Nasdem, Farhan-Erwin Cukupi Syarat untuk Jadi Paslon di Pilkada Bandung
BANDUNG, KOMPAS.com — Pasangan M. Farhan dan Erwin terus memperkuat langkah mereka menuju Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung 2024.
Setelah menerima surat usungan atau B1KWK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini mereka kembali mendapatkan dukungan penting berupa surat B1KWK dari Partai Nasdem.
Surat tersebut diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, pada Selasa (20/8/2024).
Baca juga: PDI-P Alihkan Dukungan ke Dadang-Ali Syakieb untuk Pilkada Bandung
Dengan tambahan dukungan dari Partai Nasdem, pasangan ini telah mengumpulkan total 11 kursi keterwakilan di DPRD Kota Bandung, yang cukup untuk memenuhi syarat pencalonan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Insya Allah, kami solid. PKB sudah mengeluarkan B1KWK-nya, dan kini Partai Nasdem juga telah memberikan dukungannya. Jadi, kami siap menjadi pasangan yang solid," ujar Farhan saat ditemui di Kantor DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Selasa siang.
Selain PKB dan Partai Nasdem, Farhan dan Erwin masih menjalin komunikasi dengan partai-partai politik lainnya untuk memperkuat koalisi.
Namun, Farhan menegaskan bahwa mereka tidak terlalu khawatir jika tidak ada partai tambahan yang bergabung, mengingat syarat pencalonan sudah terpenuhi.
Terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru yang mengatur ambang batas pencalonan dalam Pilkada, Farhan menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak akan mempengaruhi koalisi yang sudah terbentuk.
"Kami tetap terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung. Keputusan MK tidak akan mengubah koalisi kami dengan PKB, karena koalisi ini sudah terbentuk sejak sebelum ada keputusan tersebut," jelasnya.
Baca juga: Pilkada Bandung, DPP Golkar Beri SK untuk Sahrul-Gun Gun
Farhan juga menambahkan bahwa koalisi mereka mengusung semangat nasionalis-religius, mengingat latar belakang Erwin sebagai ulama.
"Kami adalah pasangan yang berhasil memecah kebuntuan di antara partai-partai. Alhamdulillah, kami berhasil membentuk koalisi nasionalis-religius dengan Nasdem dan PKB," ungkapnya.
