BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, menjalani serangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Jumat (30/8/2024) pagi.
Tes kesehatan ini merupakan syarat serta salah satu tahapan Pilkada yang dilakukan oleh KPU Jawa Barat.
Dedi dan Erwan menjadi pasangan pertama yang hadir untuk menjalani sejumlah pemeriksaan. Keduanya tampak kompak mengenakan pakaian serba putih.
Baca juga: Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Tawarkan Program Unggulan: Semua Serba Terintegrasi
"Pagi ini kita akan menjalani tes kesehatan dan saya sudah dites karena tadi parkir di depan, jalan kaki 10 menit, saya dalam keadaan sehat," kata Dedi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat pagi.
Dedi mengungkapkan, pada Kamis (29/9/2024) kemarin dirinya bahkan melakukan puasa sesuai anjuran KPU Jawa Barat. Selain itu, dia juga beraktivitas dengan menonton wayang golek hingga malam hari bersama warga di Karawang.
Menurutnya, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk menjalani tes kesehatan tersebut.
"Enggak ada persiapan apa-apa, malam juga masih nonton wayang, puasa juga sejak kemarin sudah puasa," ucapnya.
Dedi menilai tes kesehatan ini merupakan salah satu tahapan paling penting yang harus dilewati oleh bakal calon Gubernur yang mendaftar sebagai peserta Pilkada Jawa Barat 2024.
Ia berpendapat bahwa seorang pemimpin harus selalu dalam kondisi sehat saat memimpin rakyatnya.
"Tidak mungkin pemimpin sakit, nanti baca APBD salah. Sehingga kesehatan mata, telinga, mulut, paru-paru dan yang paling utama adalah jiwanya penting agar bisa memimpin dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Pilkada Purwakarta, Dedi Mulyadi Antar Calon Lain Daftar ke KPU Melawan Mantan Istrinya
Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi juga menekankan bahwa seorang pemimpin harus memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kesehatan adalah yang paling utama untuk dijaga.
Demikian serangkaian pemeriksaan yang akan dilalui oleh Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dalam upaya mempersiapkan diri untuk Pilkada Jawa Barat 2024.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang