Masa Jabatan sebagai Pj Gubernur Jabar Diperpanjang, Bey Fokus ke 4 Program
BANDUNG, KOMPAS.com-Masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin resmi diperpanjang hingga gubernur definitif hasil Pilkada 2024 dilantik presiden pada Februari 2025.
Bey mendapat mandat sebagai Pj Gubernur Jabar usai berakhirnya kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023.
Dia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada 5 September 2023 di Jakarta.
Baca juga: Bey Minta Calon Rektor ITB Ikut Lahirkan Program bagi Masyarakat
Hingga masa jabatannya berakhir di tahun depan, Bey akan fokus membenahi empat program strategis.
Pertama, membuat fondasi birokrasi agar kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jabar bisa lebih baik lagi hingga adanya kepala daerah definitif.
Kedua, ia ingin memperkecil kesenjangan atau gini rasio penduduk Jabar. Meskipun pada Maret 2024 tercatat mengalami penurunan sebesar 0,004 poin bila dibandingkan dengan 2023.
Meski begitu, masih terjadi kesenjangan pengeluaran penduduk Jabar sebesar 0,421 di Maret 2024.
Baca juga: 2 Orang di Bogor Tewas Diterjang Puting Beliung, Bey Minta Warga Jangan Lengah Saat Kemarau
Sedangkan pada Maret 2023 sempat meningkat 0,009 poin dibanding gini ratio September 2022 yang sebesar 0,412.
Kemudian, program ketiga yakni ingin menekan angka pengangguran terbuka (TPT). Pada Februari 2024 tercatat di angka 6,91 persen, tetapi target di tahun ini harus menurun ke angka 5,19 persen.
"Ketiga menekan angka pengangguran," tutur di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (6/9/2024).
