BANDUNG, KOMPAS.com- Meski berada jauh di bawah pesaing utama dalam berbagai hasil survei, Ilham Akbar Habibie, calon wakil gubernur Jawa Barat, tetap optimistis mampu mengejar ketertinggalan elektabilitas dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
Saat ini, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mendominasi survei dengan elektabilitas mencapai 77 persen.
Namun, Ilham yakin angka tersebut merupakan batas tertinggi yang bisa dicapai lawannya, sehingga masih ada ruang untuk mengejar.
"Elektabilitas mereka mungkin sudah mentok di 77 persen. Ini peluang bagi kami untuk terus naik, terutama dengan strategi kerja keras dan blusukan ke daerah-daerah," kata Ilham dalam pengundian nomor urut peserta Pilkada Jawa Barat, Senin (23/9/2024).
Baca juga: Ilham Habibie Soroti Lapangan Kerja dan Korban PHK di Jabar
Menurut Ilham, salah satu tantangan terbesar adalah tingkat popularitas yang masih rendah, terutama di daerah-daerah pedesaan.
Ia pun optimistis, dengan intensitas kampanye langsung ke masyarakat, terutama di daerah terpencil, mereka bisa meningkatkan pengenalan di kalangan pemilih.
"Di wilayah urban, tingkat pengenalan Pak Syaikhu cukup tinggi, tapi di pedesaan kita harus lebih banyak bekerja. Inilah yang jadi fokus kami sekarang," tambahnya.
Ilham menegaskan, meski elektabilitas mereka saat ini hanya 10 persen, masih ada ruang besar untuk meningkatkan angka tersebut dengan kerja keras dan strategi kampanye yang efektif dan efisien.
Baca juga: Hasil Survei Urutan Kedua Setelah Dedi Mulyadi, Ilham Habibie: Perubahan Akan Terjadi
Ia yakin, timnya bisa membawa perubahan besar dalam sisa waktu kampanye.
"Kita masih banyak ruangan untuk berekspansi, tapi tentu itu tidak jatuh dari langit. Kita harus kerja keras. Kerja keras dan juga pakai strategi yang gitu yang memang efektif dan efisien," sebutnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang