Hobi bernilai konservasi
Menurut Iman, terarium tidak sekadar hobi, tetapi memberikan dampak besar bagi lingkungan secara mikro, termasuk lebih mengenalkan dunia konservasi kepada masyarakat dengan pendekatan yang menyenangkan.
“Keberadaannya di satu tempat dapat menyerap atau menetralisir nikotin serta menghasilkan oksigen,” ujarnya.
Baca juga: Cara Membuat Terarium yang Minim Perawatan
Lebih lanjut, ia menjelaskan ekosistem terarium terbagi menjadi dua versi, kering dan basah.
Untuk terarium hutan hujan tropis, misalnya, media yang dibutuhkan meliputi lumut, tanah malang merah, dan pasir silika, dengan tanaman pilihan seperti pakis, begonia, atau bucephalandra.
“Untuk versi kering, biasanya memakai kaktus, sansevieria, dan kadaka karena dapat menyimpan air lebih lama,” imbuhnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang