SUKABUMI, KOMPAS.com-Sebanyak 15 remaja pria ditangkap polisi dari sejumlah wilayah di Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (11/10/2024).
Para remaja tersebut diamankan setelah terjadinya duel yang melibatkan dua kelompok remaja hingga menyebabkan FMS (15) tewas dan ADR (15) mengalami luka.
Perkelahian tersebut terjadi di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, pada Kamis (10/10/2024) malam.
"Sebanyak 15 orang diamankan, dua di antaranya adalah pelaku utama yang terlibat duel," ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, didampingi Kasat Reskrim, AKP Ali Jupri, dalam konferensi pers di Palabuhanratu, Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalang Dibangun mulai 2025
Samian menjelaskan bahwa 13 orang lainnya ditahan karena menyaksikan duel tersebut, termasuk satu orang yang menyiarkan langsung kejadian melalui Instagram.
Menurut Samian, duel tersebut dilakukan oleh dua orang dari kelompok berbeda, yakni kelompok Zheder dan Zdoor, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Caringin.
Kedua kelompok ini sebelumnya berkomunikasi melalui Instagram untuk menentukan waktu dan tempat perkelahian.
“Pada akhirnya terjadi duel dua lawan dua, yang menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka sayat di tangan. Keduanya dari kelompok Zdoor,” kata Samian.
Baca juga: Kecelakaan di Persimpangan Sigodeg Sukabumi, Dua Remaja Tewas
Atas perbuatannya, para pelaku dapat dijerat dengan Pasal 80 ayat (1), ayat (3) juncto Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, atau Pasal 358 ke-2e KUHP juncto Pasal 55 KUHP.
“Ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak Rp 3 miliar,” jelas Samian.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk tiga bilah senjata tajam, enam unit sepeda motor, dan beberapa helm yang digunakan dalam peristiwa tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang