Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Oeang RI Ke-78, Kemenkeu Jabar Bakal Gelar Festival UMKM di Gedung Sate

Kompas.com, 23 Oktober 2024, 15:59 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78, Kemenkeu Satu Jawa Barat (Jabar) beserta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan menggelar acara Roeang Kita UMKM Festival 2024.

Acara tersebut rencananya akan digelar di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, pada Sabtu (26/10/2024) dan Minggu (27/10/2024) mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.

Sebagai wujud dukungan terhadap UMKM di Jabar, pihak penyelenggara juga akan menyediakan bazar UMKM dalam acara ini.

Warga Jabar yang hendak mulai membangun UMKM juga dapat mengikuti bincang-bincang seputar seritifikasi halal, pengurusan izin BPOM, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta kiat sukses ekspor dari UMKM binaan Bea Cukai Bandung.

Baca juga: Warga Lawang Inisiasi “Lawang Culture Festival Vol.1”, Plt Bupati Malang Mengaku Bangga

Dalam acara gratis dan terbuka untuk umum ini, para peserta yang hadir juga berkesempatan mendapatkan hadiah seperti sepeda motor dan umrah.

Selain itu, Roeang Kita UMKM Festival 2024 juga akan dimeriahkan oleh Manshur Angklung, Tazmania, 11.12, Sundanis, dan Doel Sumbang.

Kemenkeu Satu Jabar dan Pemprov Jabar menggelar acara Roeang Kita UMKM Festival 2024, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, dalam rangka Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78.Muhamad Syahrial/Kompas.com Kemenkeu Satu Jabar dan Pemprov Jabar menggelar acara Roeang Kita UMKM Festival 2024, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, dalam rangka Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78.

Pernyataan Sri Mulyani

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, semua anggota Kemenkeu harus berpartisipasi dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan keuangan negara.

Dia menambahkan, para anggota Kemenkeu juga perlu membangkitkan kebanggaan terhadap bangsa melalui peningkatan kinerja dan prestasi.

Baca juga: Flyover Ciroyom Sudah Bisa Dilalui Mulai Hari ini

"Oeang Republik Indonesia, sebagaimana bangsa bangga atas kemerdekaan dan terbitnya ORI untuk pertama kali, buatlah bangsa ini terus bangga dengan kinerja dan prestasi kalian," kata Sri Mulyani dalam acara Kick Off HORI ke-78 di Lapangan Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (30/8/2024), dikutip dari djpb.kemenkeu.go.id.

Sri Mulyani menekankan, integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan negara sangat penting, terutama pada masa peralihan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Prabowo Subianto.

Pada momen ini, menurutnya, Kemenkeu harus tetap konsisten dalam menjaga stabilitas keuangan negara.

“APBN yang sehat merupakan wujud dari cara kita menjaga dan memperkuat kedaulatan negara. Negara dengan APBN dan keuangan yang tidak kuat, sakit, atau krisis, dapat membuat unsur kedaulatan terkompromikan," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Uji Coba Makanan Bergizi Gratis di Bandung, Siswa: Kalau Bisa Setiap Hari

Menanggapi HORI ke-78 ini yang bertema "Tulus dalam Pelayanan, Transformasi Berkelanjutan", Sri Mulyani menyatakan bahwa pelayanan yang tulus dan kemampuan beradaptasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan global yang terus berubah.

“Dunia terus berubah, ekonomi terus berubah, Indonesia ingin terus maju, maka Kemenkeu harus bertransformasi agar dapat menjaga dan menciptakan keuangan negara yang kuat untuk bisa mencapai tujuan negara,” pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau