Editor
KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78, Kemenkeu Satu Jawa Barat (Jabar) beserta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan menggelar acara Roeang Kita UMKM Festival 2024.
Acara tersebut rencananya akan digelar di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, pada Sabtu (26/10/2024) dan Minggu (27/10/2024) mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.
Sebagai wujud dukungan terhadap UMKM di Jabar, pihak penyelenggara juga akan menyediakan bazar UMKM dalam acara ini.
Warga Jabar yang hendak mulai membangun UMKM juga dapat mengikuti bincang-bincang seputar seritifikasi halal, pengurusan izin BPOM, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta kiat sukses ekspor dari UMKM binaan Bea Cukai Bandung.
Baca juga: Warga Lawang Inisiasi “Lawang Culture Festival Vol.1”, Plt Bupati Malang Mengaku Bangga
Dalam acara gratis dan terbuka untuk umum ini, para peserta yang hadir juga berkesempatan mendapatkan hadiah seperti sepeda motor dan umrah.
Selain itu, Roeang Kita UMKM Festival 2024 juga akan dimeriahkan oleh Manshur Angklung, Tazmania, 11.12, Sundanis, dan Doel Sumbang.
Kemenkeu Satu Jabar dan Pemprov Jabar menggelar acara Roeang Kita UMKM Festival 2024, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, dalam rangka Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78.Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, semua anggota Kemenkeu harus berpartisipasi dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan keuangan negara.
Dia menambahkan, para anggota Kemenkeu juga perlu membangkitkan kebanggaan terhadap bangsa melalui peningkatan kinerja dan prestasi.
Baca juga: Flyover Ciroyom Sudah Bisa Dilalui Mulai Hari ini
"Oeang Republik Indonesia, sebagaimana bangsa bangga atas kemerdekaan dan terbitnya ORI untuk pertama kali, buatlah bangsa ini terus bangga dengan kinerja dan prestasi kalian," kata Sri Mulyani dalam acara Kick Off HORI ke-78 di Lapangan Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (30/8/2024), dikutip dari djpb.kemenkeu.go.id.
Sri Mulyani menekankan, integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan negara sangat penting, terutama pada masa peralihan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Prabowo Subianto.
Pada momen ini, menurutnya, Kemenkeu harus tetap konsisten dalam menjaga stabilitas keuangan negara.
“APBN yang sehat merupakan wujud dari cara kita menjaga dan memperkuat kedaulatan negara. Negara dengan APBN dan keuangan yang tidak kuat, sakit, atau krisis, dapat membuat unsur kedaulatan terkompromikan," ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Uji Coba Makanan Bergizi Gratis di Bandung, Siswa: Kalau Bisa Setiap Hari
Menanggapi HORI ke-78 ini yang bertema "Tulus dalam Pelayanan, Transformasi Berkelanjutan", Sri Mulyani menyatakan bahwa pelayanan yang tulus dan kemampuan beradaptasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan global yang terus berubah.
“Dunia terus berubah, ekonomi terus berubah, Indonesia ingin terus maju, maka Kemenkeu harus bertransformasi agar dapat menjaga dan menciptakan keuangan negara yang kuat untuk bisa mencapai tujuan negara,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang