Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Rochman, mengungkapkan bahwa sekitar 600 tikus berhasil dibasmi dalam aksi kalagumarang kali ini.
Berdasarkan perkiraan BBPOPT, jumlah tikus di lahan Desa Kutamakmur mencapai sekitar 13.000 ekor.
"Kami mendorong petani agar gerakan pengendalian ini dilakukan secara rutin," ujar Rochman.
Rochman juga menyampaikan bahwa gerakan ini dapat dilakukan pada malam hari dengan menggunakan obor, seperti yang disarankan BBPOPT.
Baca juga: Heboh Mi Ayam Ada Kepala Tikus, Pemilik Warung Bersumpah di Kantor MUI
Sebelumnya, kawanan tikus menyerbu pemukiman warga Desa Kutamakmur pada Jumat (25/10/2024) malam.
Hal ini terjadi setelah hujan deras menggenangi lubang-lubang tikus, sehingga memaksa tikus keluar menuju pemukiman.
Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan, Rachmat, menyatakan bahwa tim dari Dinas Pertanian Karawang dan BBPOPT telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
"Sumber tikus berasal dari semak belukar, jalur irigasi, kebun, dan tanggul-tanggul," ungkapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang