Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Atap YPK Ambruk, Disparbud Jabar Periksa 9 Gedung Cagar Budaya Lain

Kompas.com, 29 Oktober 2024, 14:44 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat akan melakukan pengecekan terhadap kondisi sembilan bangunan cagar budaya milik pemerintah provinsi.

Langkah ini diambil setelah insiden ambruknya atap Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) di Jalan Naripan, Kota Bandung, pada Senin (28/10/2024).

Pengecekan kondisi bangunan heritage ini merupakan instruksi langsung dari Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman.

Baca juga: Disparbud Jabar Tutup Area YPK Bandung Pasca-Atap Ambruk

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disparbud Jabar, Yuke Mauliani Septina, menjelaskan bahwa pihaknya mengelola sepuluh bangunan cagar budaya, namun setelah insiden tersebut, mereka diminta untuk memastikan kondisi bangunan lainnya.

Bangunan yang akan diperiksa meliputi Gedung Negara Cirebon, Gedung Negara Purwakarta, Gedung Negara Bogor, Taman Budaya Dago, Museum Sri Baduga, Monumen Perjuangan Rakyat Jabar, Rumah Angklung, Gedung Rumentang Siang, dan Gedung Indonesia Menggugat.

"Nah itu yang akan kita kurasi kondisinya, apakah layak atau tidak. Karena itu kan area publik, nanti kalau ada kejadian seperti ini lagi kan yang terkena dampaknya masyarakat juga," ujar Yuke saat ditemui di Pusdai Bandung, Selasa (29/10/2024).

Yuke menambahkan bahwa pengecekan ini akan dilakukan bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, yang memiliki kompetensi dalam bidang tersebut.

Pengecekan akan mencakup kondisi tembok hingga atap gedung, sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.

"Kurasinya nanti mungkin disama dinas perumahan permukiman, biasanya mereka yang mengecek keseluruhan bangunan. Memang yang ini (Gedung YPK) kami rencanakan untuk diperbaiki, makanya minta didahulukan," ucapnya.

Sebelumnya, Disparbud Jabar telah menutup sementara sebagian area Gedung YPK setelah insiden ambruk tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Penutupan dilakukan sebagai langkah antisipasi agar atap gedung yang dibangun pada tahun 1930 tidak ambruk kembali.

Baca juga: Atap Gedung YPK Ambruk, Sekda Jabar: Segera Diperbaiki

Disparbud juga akan segera melakukan perbaikan terhadap bagian bangunan yang rusak.

"Ya pasti ditutup sementara. Jadi bukan secara keseluruhan bangunan, karena yang roboh itu kan di depan area pameran, biasanya dipakai untuk galeri pameran lukisan dan sejenisnya. Namun, di area sebelahnya ada hall yang digunakan untuk aktivitas kesenian, kami tidak menghentikan kegiatan di sana," jelas Yuke.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau