Hasil pertemuan tersebut adalah permintaan dari pemerintah untuk menyiapkan lahan guna pembangunan kolam retensi sebagai upaya penanganan banjir.
"Dari Pemda Kabupaten Bandung untuk solusi banjir pada tahun 2023 tahun lalu, sudah diinisiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung untuk mencari lahan," jelasnya.
Warga CPI telah mengalami tiga kali banjir sepanjang bulan Oktober dan November tahun ini.
"Mudah-mudahan warga menunggu sekali proses itu agar segera dilanjutkan kalau bisa dipercepat, karena banjir sudah minggu yang ketiga kita mengalami," harap Dadang.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi Picu Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung dan Sekitarnya
Saat ini, proses pembangunan kolam retensi baru sampai tahap Detail Engineering Design (DED), dan belum ada target pasti terkait pembangunan tersebut.
Luas lahan yang sudah disiapkan oleh Developer CPI adalah 3.700 meter persegi.
"Dari November tahun 2023 kita sudah audiensi hampir setahun sudah berproses. Bulan ini sudah masuk ke tahap DED, desainnya sedang dikerjakan," tutup Dadang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang