CIANJUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan menurunkan personel ke lokasi penemuan lubang misterius di daerah Cikalongkulon.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyatakan tim akan melakukan asesmen atas keberadaan terowongan bawah tanah tersebut.
Saat ini, BPBD Cianjur belum dapat memastikan penyebab terbentuknya lubang tersebut karena membutuhkan kajian mendalam dan menyeluruh dari pihak ahli yang kompeten.
“Apakah ini terbentuk alami atau sengaja digali, tentunya harus berdasarkan hasil kajian dari pihak yang berkompeten. Ini bukan dalam konteks kebencanaan,” kata Asep saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2024).
Baca juga: Heboh, Warga Cianjur Temukan Terowongan Bawah Tanah Saat Gali Sumur
Asep mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk menindaklanjuti temuan ini.
“Segera akan dikomunikasikan sehingga dapat memberikan informasi yang utuh mengenai fenomena alam ini,” ujar Asep.
Sebelumnya, warga Kampung Sodong, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan terowongan bawah tanah tersebut.
Baca juga: Aksi Dramatis Seorang Ibu Gagalkan Penculikan Anaknya di Cianjur
Warga tidak mengetahui asal-usul terbentuknya lubang itu dan belum berani menelusuri lebih jauh.
Terowongan yang berada di kedalaman enam meter dari permukaan tanah ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menggali sumur.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang