BOGOR, KOMPAS.com - Para pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) memadati lokasi debat terakhir Pilkada Jabar 2024 yang berlangsung di Gedung Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI), Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (23/11/2024).
Pendukung dari masing-masing calon terlihat mengenakan berbagai atribut, seperti kaus bergambar paslon, bendera, dan spanduk.
Mereka meneriakkan yel-yel untuk mendukung calon gubernur kebanggaannya di pintu gerbang lokasi debat.
Baca juga: Debat Pilgub Jabar, Ahmad Syaikhu Soroti Dampak Perceraian pada Anak
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar beberapa kali menegur pendukung untuk bersabar dan tidak menyerobot masuk.
Ratusan personel kepolisian juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama debat pemungkas ini.
Personel kepolisian terlihat membuat penyekatan di antara barisan pendukung setiap paslon saat mereka tiba di lokasi.
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, menjelaskan bahwa pihaknya telah membatasi jumlah pendukung masing-masing paslon yang diperbolehkan masuk ke ruang debat.
Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama acara berlangsung.
"Kami hanya menyediakan per paslon 100 orang. Kami belajar dari debat sebelumnya. Pada dua kali debat sebelumnya, kami ingin paslon dan timnya mampu memberikan contoh saling menghargai meskipun berbeda pilihan dan dukungan, tanpa mengganggu," ujar Ummi di lokasi.
Ummi berharap debat terakhir ini dapat menjadi momentum sejarah bagi masyarakat Jabar untuk mendengarkan calon pemimpinnya.
Baca juga: KPU Perpanjang Waktu Jawaban Cagub Cawagub di Debat Pilgub Jabar 2024
Sebab, calon gubernur akan memaparkan visi, misi, serta program kerja untuk lima tahun ke depan demi pembangunan kesejahteraan masyarakat Jabar.
"Debat ketiga atau terakhir ini kami sangat berharap masyarakat Jabar dapat mendengarkan visi, misi, serta program kerja calon pemimpin untuk lima tahun ke depan," terangnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang