CIANJUR, KOMPAS.com - Sebanyak dua lokasi TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk gelaran Pilkada Cianjur 2024 dipindahkan, karena terdampak bencana pergerakan tanah.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur M. Ridwan mengungkapkan, dua TPS yang dipindahkan lokasinya berada di wilayah Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak
Disebutkan, TPS 1 yang awalnya ditempatkan di aula desa setempat akan dipindahkan ke lokasi SDN Wargasari.
"Mengingat aula desa saat ini dipergunakan untuk menampung warga terdampak bencana yang mengungsi," kata Ridwan saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/11/2024).
Baca juga: Bencana Tanah Bergerak di Cianjur, Status Tanggap Darurat Ditetapkan
Sedangkan TPS 3 yang sedianya berlokasi di salah satu rumah warga, dipindah ke lokasi lain yang lebih aman, mengingat lokasi awal, telah terdampak bencana alam tersebut.
"Namun, untuk di wilayah Kecamatan Takokak, aman. Sudah dikoordinasikan dengan pihak PPK setempat. Tidak sampai harus ada pemindahan lokasi TPS," ujar dia.
Ridwan memastikan, kondisi logistik pilkada di lokasi-lokasi terdampak bencana dipastikan aman, dan saat ini disimpan di kantor desa masing-masing.
"Kita tetap imbau petugas supaya menjaga ketat logistik guna memastikan semuanya bisa terdistribusikan ke semua TPS, besok," ujar Ridwan.
Terpisah, Camat Takokak Dadan Ardiansyah memastikan kondisi logistik pilkada dalam kondisi aman dan tidak terdampak bencana pergeseran tanah.
"Memang ada beberapa jalur distribusi yang terganggu longsor. Namun, saat ini sudah bisa diakses kendaraan," kata Dadan melalui telepon, Senin.
Baca juga: Tanah Bergerak di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Warga Terpaksa Mengungsi
Sebelumnya diberitakan, puluhan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak akibat pergeseran tanah dan longsor, Sabtu (23/11/2024).
Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah warga dilaporkan rusak dan ratusan jiwa terpaksa diungsikan ke tempat aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur melaporkan, bencana alam dipicu intensitas hujan lebat sepanjang malam di dua wilayah tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang