TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berlangsung pada Senin (2/12/2024), diwarnai aksi unjuk rasa sekelompok masyarakat di depan Hotel Grand Metro.
Meski diguyur hujan deras, para pedemo tetap melanjutkan aksi dengan membakar ban dan memblokir Jalan HZ Mustofa, sembari berorasi di bawah penjagaan ketat petugas Kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
Para demonstran menolak penetapan pemenang Pilkada oleh KPU Kota Tasikmalaya, dengan tudingan hasil tersebut diperoleh melalui praktik politik uang selama proses pemilihan.
Baca juga: Ade-Iip Klaim Menang Pilkada Tasikmalaya dengan 52,2 Persen Suara
Koordinator aksi, Dadi Abidarda, mengeklaim bahwa politik uang terjadi secara masif pada masa tenang dan malam sebelum pencoblosan di Pilkada Kota Tasikmalaya.
"Kita sudah ada bukti-buktinya. Sekarang apakah Bawaslu berani atau tidak mengungkap kasus politik uang?" tegas Dadi saat berorasi di depan lokasi rapat pleno KPU Kota Tasikmalaya.
Dadi menambahkan, mereka telah resmi melaporkan dugaan politik uang beserta bukti-buktinya ke Bawaslu Kota Tasikmalaya pada Sabtu (30/11/2024).
Baca juga: Kantor Bawaslu Tasikmalaya Digeruduk Warga, Ada Apa?
Ia juga menegaskan, mereka akan terus menuntut agar pasangan calon yang ditetapkan didiskualifikasi.
Menurutnya, pelanggaran politik uang dalam Pilkada Kota Tasikmalaya dinilai terstruktur, sistematis, dan masif, di hampir seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 10 kecamatan.
"Tentu pleno KPU Kota Tasikmalaya ini cacat hukum. Mereka menetapkan pemenang hasil politik uang. Demokrasi di Kota Tasikmalaya telah mati," kata Dadi.
Meski aksi demonstrasi menolak hasil Pilkada Kota Tasikmalaya terus berlangsung, KPU tetap melaksanakan rapat pleno dengan penjagaan ketat dari petugas Kepolisian dan TNI.
Rencananya, setelah rapat pleno dilaksanakan dan hasil perolehan suara dari 10 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diumumkan, KPU Kota Tasikmalaya akan mengumumkan secara resmi pemenang Pilkada pada Senin sore.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang