Partisipasi Pemilih di Kota Bekasi Terendah Se-Jabar, Tertinggi Pangandaran, Ini Daftarnya

BANDUNG, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat merilis data tingkat partisipasi politik masyarakat pada Pilkada serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Baca juga: Partisipasi Pemilih Pilkada Kota Madiun Turun, KPU Bantah Minim Sosialisasi

Kabupaten Pangandaran mencatatkan tingkat partisipasi politik tertinggi dengan 78,42 persen, diikuti oleh Kota Tasikmalaya dengan 76,91 persen.

Kabupaten Majalengka menempati posisi ketiga dengan partisipasi sebesar 76,44 persen.

Baca juga: Angka Partisipasi Pilkada Rendah, DPR Kaji Aturan Perantau Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih

Berikut daftar lima besar daerah dengan tingkat partisipasi politik tertinggi:

1. Kabupaten Pangandaran – 78,42 persen
2. Kota Tasikmalaya – 76,91 persen
3. Kabupaten Majalengka – 76,44 persen
4. Kabupaten Sumedang – 74,27 persen
5. Kabupaten Purwakarta – 74,01 persen

Daerah lain yang masuk peringkat 10 besar adalah Kabupaten Bandung (72,85 persen), Kabupaten Bandung Barat (72,18 persen), Kota Banjar (71,79 persen), Kota Cimahi (71,71 persen), dan Kabupaten Subang (70,34 persen).

Tingkat Partisipasi Rendah di Kota Bandung dan Sekitarnya

Sebaliknya, tingkat partisipasi politik di Kota Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, masih tergolong rendah.

Kota Bandung hanya mencapai tingkat partisipasi 64,78 persen, berada di peringkat ke-20 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Berikut ini daftar 10 daerah dengan tingkat partisipasi politik masyarakat terendah di Jawa Barat:

1. Kota Bekasi – 55,05 persen
2. Kabupaten Sukabumi – 56,32 persen
3. Kota Bogor – 58,79 persen
4. Kabupaten Cirebon – 59,56 persen
5. Kabupaten Cianjur – 61,72 persen
6. Kota Depok – 61,75 persen
7. Kabupaten Bogor – 64,36 persen
8. Kota Bandung – 64,78 persen
9. Kabupaten Indramayu – 65,23 persen
10. Kabupaten Kuningan – 65,74 persen