BANDUNG, KOMPAS.com - Program makan bergizi gratis (MBG) dimulai di tujuh sekolah di Kota Bandung, orang tua siswa bersyukur dengan adanya makan siang tersebut. MBG dianggapo sangat membantu asupan makanan bagi anaknya.
Salah satu orang tua siswa Regi (48) mengaku sebelum adanya MBG di sekolah Dasar Negeri 136 Sukawarna, ia kerap memasak di pagi hari untuk mempersiapkan sarapan dan bekal anak.
Adapun bekal makanan ini merupakan salah satu program kebijakan sekolah bagi siswanya, orangtua diminta membuat bekal dengan menggunakan kotak bekal makanan yang biasa disantap setiap waktu istirahat.
"Biasanya anak-anak dibekelin makan, bawa misting dan minum sendiri karena itu program sekolah untuk mendukung zero waste, biar enggak ada sampah," kata Regi ditemui saat berkumpul bersama orang tua lainya di taman sekolah SDN 136 Sukawarna, Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025) siang.
Baca juga: Dapat MBG Ayam dan Ubi Tumbuk, Siswi: Andai Makanan Enak Ini Ada Setiap Hari...
Kini dengan adanya MBG, Regi mengaku program tersebut sangat membantu meringankan beban pengeluaran dan pekerjaan rumah tangga.
"Kalau sekarang lebih santai, pagi cuman siapin sarapan aja, program ini sangat membantu sekali buat kami," kata Regi.
Namun, pihaknya tak menampik jika sang anak sedikit kurang suka dengan sayuran, akan tetapi makanan yang diberikan selalu habis dimakan.
"Anak memang kurang senang sayuran, tapi makannya tadi habis semua," kata Regi.
Baca juga: Semua Petugas Dapur MBG Tasikmalaya Dipastikan Sudah Lulus Pelatihan Keamanan Pangan
Menurut Regi, menu MBG yang ada saat ini sangat mencukupi. Sang anak bahkan mengatakan bahwa menu MBG setiap harinya berbeda.
"kata anak saya menunya beda-beda setiap harinya," tuturnya.
Meski demikian, Regi menyarankan beberapa menu seperti ayam katsu, semangka, nasi, dan ikan.
"Kalau sayuran sih gimana anaknya, tapi ada yang suka jagung dan wortel, atau brokoli," tuturnya.
Ibu-ibu yang saat itu tengah berkumpul pun mengiyakan bahwa anak-anak mereka memang ada yang kurang suka terhadap sayuran, bahkan ada seorang ibu yang memberi masukan sayur lodeh, sosis, hingga brokoli.
Baca juga: Hanya Ada 1 Dapur, MBG di Pangandaran Baru Dilakukan di 25 Sekolah
Ibu-ibu tersebut mengungkapkan menu yang saat ini didapatkan siswanya dari MBG yakni terdiri dari nasi, semangka, susu real good, ayam, dan sayur.
Senada orang tua siswa lainnya, Elis Parwati (47) mengungkapkan bahwa MBG ini sangat membantu.
Apabila sebelumnya anaknya dibekali makanan dan uang jajan, kini lebih banyak bisa menabung di sekolah.
"Uangnya sekarang bisa ditabung, ada celengan tabungan di kelasnya, nabung Rp.5.000," ucapnya.
Terkait menu, Elis menyarankan ada sayur sop dan wortel yang dimasukan dalam makan siang gratis itu.
Meski begitu, Elis mengaku bahwa MBG dinilai sangat membantu sekali. "Harapan saya makan siang gratis ini terus berlanjut. Terimakasih pak Presiden," kata orang tua siswa kelas 2B ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang