BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan pasangan Muhammad Farhan dan Erwin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih 2025-2030.
Lokasi rapat pleno penetapan Muhammad Farhan dan Erwin digelar di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (9/1/2025).
Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam, menjelaskan pasangan Muhammad Farhan dan Erwin memenangi Pilkada Kota Bandung 2024 dengan perolehan suara 532.000 atau 44,64 persen.
"Penetapan ini artinya secara resmi calon itu sudah ditetapkan, yaitu pasangan urut nomor 3, Kang Farhan dan Kang Erwin. Selanjutnya tinggal nanti diserahkan kepada DPRD Kota Bandung untuk proses pelantikan," kata Khoirul Anam di Balai Kota Bandung, Kamis siang.
Baca juga: Farhan Upayakan untuk Selamatkan Rumah Harry Roesli
Khoirul Anam menambahkan pelantikan pasangan Muhammad Farhan-Erwin sebagai wali kota dan wakil wali kota Bandung terpilih sesuai jadwal akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2025.
"Agenda KPU selanjutnya, sekarang kami membantu DPRD untuk menyiapkan berkas-berkas terkait persiapan pelantikan," katanya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pasangan calon lain peserta Pilkada Kota Bandung 2024 karena sudah sportif dalam mengikuti ajang demokrasi tersebut.
"Ini menunjukkan perpolitikan di Kota Bandung sudah sangat dewasa. Tanpa kedewasaan berpolitik dari seluruh unsur masyarakat, tak ada pemilu di Kota Bandung yang damai dan seru," katanya.
Baca juga: Cerita Farhan Bandung Sering Dikritik karena Tak Libatkan Akademisi
Farhan mengajak semua pihak, termasuk peserta Pilkada Kota Bandung lainnya, untuk bersama-sama membangun Kota Bandung agar menjadi lebih baik.
"Kontestasi sudah selesai. Mari bersama-sama kita membangun Kota Bandung. Di Kota Bandung tak ada kompetisi, yang ada kolaborasi," ujarnya.
Farhan pun kembali mengungkapkan visi dan misinya dalam memimpin Kota Bandung lima tahun ke depan yang terangkum dalam Bandung UTAMA (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis).
Dia kembali mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan visi misi Kota Bandung tersebut.
"Di Kota Bandung tidak bisa dilakukan lewat kepemimpinan terpusat, tetapi kepemimpinan kolektif, bersama-sama. Untuk itu, dari seluruh unsur, swasta, civil society, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, pendidikan, dibutuhkan sekali bantuannya," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, memastikan pihaknya akan mendukung semua visi misi Farhan-Erwin.
Baca juga: Wali Kota Terpilih Kota Bandung Farhan Minta KPK Screening Calon Pejabat Pemkot
Menurut dia, hal itu harus diwujudkan oleh semua pihak, termasuk DPRD Kota Bandung.
"Visi dan misi ini menjadi harapan dan impian kita semua. Semoga semuanya bisa terwujud dalam lima tahun ke depan," katanya.
Selain itu, Asep menilai terdapat sejumlah persoalan yang harus menjadi prioritas Pemerintah Kota Bandung di bawah kepemimpinan Farhan-Erwin.
"Isu pertama lingkungan, sampah. Lalu ada kemacetan, ini isu penting yang harus diselesaikan di Kota Bandung. Lalu terkait kesehatan dan pendidikan. Itu semua harus menjadi prioritas," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang