SUKABUMI, KOMPAS.com - Farid Wasda (62), pengemudi sekaligus pemilik mobil Land Cruiser Prado yang berstiker Sekretariat Wakil Presiden mengakui sengaja membeli stiker tersebut dan ditempelkan di mobilnya agar aman di jalan.
Ia mengakui bahwa gambar tempel itu bukan stiker resmi yang dikeluarkan Istana Wakil Presiden.
Warga Depok, Jawa Barat, itu harus berurusan dengan polisi setelah menabrak sepeda motor di Kota Sukabumi, Kamis (9/1/2025). Kecelakaan itu menewaskan satu orang.
Farid yang mengaku sebagai wiraswasta itu, mengaku bahwa stiker tersebut sudah dibelinya dan ditempelkan di mobil berplat nomor B 1668 UR itu.
Baca juga: Pengendara Motor Tabrak Tanda Peringatan Jalan, Satu Tewas, Satu Luka
“Itu mobil pribadi, saya pulang kerja. Kalo stiker saya beli itu sudah lama,” kata Farid saat dihadirkan kepolisian pada awak media di kantor unit Gakkum Sat lantas Polres Sukabumi Kota, Minggu (12/1/2025).
Namun Farid tak menjelaskan secara rinci dari mana ia membeli stiker tersebut.
Farid mengaku bahwa ditempelnya stiker Sekretaris Wakil Presiden itu diakuinya untuk keamanan dijalan.
“Untuk keamanan aja di jalan pak,” lanjut Farid.
Baca juga: Mobil Berstiker Kesekretariatan Wapres Tabrak Pemotor, Setwapres: Bukan Pegawai atau Kendaraan Kami
Sebelumya, kendaraan Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi B 1668 UR terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi F 5118 VP.
Dari keterangan polisi, sepeda motor Yamaha Mio itu diduga melewati median jalan untuk memotong jalan (melawan arus), namun kecelakaan terjadi.
Akibatnya, 2 dari 3 orang pengendara - penumpang sepeda motor Yamaha Mio yang masih pelajar tersebut tewas di tempat, dan 1 orang mengalami luka.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang