Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan bantuan perbaikan.
Namun, hingga saat ini, bantuan belum juga kunjung datang.
Rifki, siswa kelas 4 SDN 1 Bayalangu Kidul, mengaku sedih karena sekolahnya berulang kali terserang banjir.
Baca juga: Sungai Wrati Pasuruan Meluap, Dua Desa dan Jalur Pantura Tergenang Banjir
Rifki dan teman-temannya seringkali diliburkan.
Dia berharap tempat dia menuntut ilmu cepat diperbaiki.
"Sering libur jadinya. Hari ini sudah berangkat pulang lagi. Pengennya diperbaiki biar tidak banjir lagi," kata Rifki di lokasi banjir sekolahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang