Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Damkar di Ciamis, dari Lepaskan Cincin hingga Usir Bancet di Kamar Mandi...

Kompas.com, 21 Januari 2025, 16:12 WIB
Candra Nugraha,
Krisiandi

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Sepanjang 2024, terjadi 130 kebakaran di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Angka tertinggi tercatat di bulan Agustus sebanyak 16 kasus. 

 

Selain menangani musibah kebakaran, Bidang Damkar dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ciamis juga berperan dalam menangani berbagai kejadian darurat non-kebakaran.

Pada tahun yang sama, tercatat 649 kejadian darurat non-kebakaran.

"Jadi perlu kami sampaikan bahwa selain tugas pokok petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan di Satpol PP, ada tugas lain yang kami sebut sebagai pelayanan masyarakat yang bersifat melebar," kata Kasatpol PP Ciamis, Uga Yugaswara, saat ditemui di kantornya pada Selasa (21/1/2025).

Beragam operasi darurat non-kebakaran

Dalam operasi darurat non-kebakaran, personel Damkar Ciamis melakukan evakuasi berbagai situasi.

Mulai dari mengevakuasi sarang tawon, ular, kucing, hingga tokek dan katak sawah atau bancet.

Baca juga: Saat Damkar Karawang Dapat Permintaan Bangunkan Pacar dan Tempat Curhat Pelamar Kerja...

"Kami juga menyelamatkan hewan peliharaan, evakuasi satwa liar, dan melepas cincin yang terjebak di jari," jelas Uga.

Menurut data, selama tahun 2024, Bidang Damkar Ciamis berhasil mengevakuasi 283 sarang tawon dan 156 ular.

Yang unik, terdapat laporan dari warga yang meminta Damkar untuk menangkap tokek di rumah mereka.

Tercatat, Damkar telah melakukan evakuasi tokek sebanyak lima kali.

Tidak hanya itu, Damkar juga pernah menerima panggilan untuk memindahkan bancet atau katak sawah yang berada di kamar mandi.

Baca juga: Kisah Petugas Damkar Pekanbaru, Disuruh Ibu-ibu untuk Menangkap Setan

Bahkan, terdapat 39 kejadian di mana warga yang tidak bisa melepas cincin yang terjebak di jari mereka meminta bantuan.

Cincin tersebut akhirnya dipotong menggunakan mini gerinda milik Damkar.

"Tentunya, dalam pelaksanaan evakuasi, kami melengkapi sarana dan prasarana meskipun terbatas. Kami berupaya untuk melengkapi agar dapat menangani permintaan bantuan dari warga," kata Uga.

Permintaan unik, mengusir bancet dari kamar mandi


Kabid Damkar dan Penyelamatan, Feri Rochwandi, menceritakan bahwa pada akhir September 2024, Mako UPTD Damkar Ciamis menerima laporan dari seorang perempuan di daerah Cipaku, Ciamis.

Pelapor meminta tim Damkar untuk mengevakuasi seekor bancet yang masuk ke kamar mandi tempat kosnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau