Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ciamis, Ini Cara Ikut Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

Kompas.com, 10 Februari 2025, 14:41 WIB
Candra Nugraha,
Krisiandi

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Puskesmas Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, resmi menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai Senin (10/2/2025).

Program ini bertujuan untuk melakukan skrining atau deteksi awal guna mengetahui kondisi kesehatan masyarakat, apakah dalam keadaan sehat atau terdapat penyakit yang perlu segera diobati.

Dewi Endah, Pejabat Teknis Cek Kesehatan Gratis Puskesmas Ciamis, menjelaskan bahwa terdapat tiga cara untuk mengakses layanan CKG.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis di Tlogosari Semarang Disambut Antusias, Hanya Bisa Layani 10 Pasien per Hari

Pertama, masyarakat dapat menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile, kedua melalui tautan Kementerian Kesehatan, dan ketiga dengan datang langsung ke fasilitas kesehatan.

"(Yang datang langsung) Nanti didaftarkan sama petugas di sini," ungkap Dewi saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin siang.

Dewi menambahkan bahwa cara yang paling disarankan adalah melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.

Masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi tersebut di Playstore, mengisi profil, dan mengikuti petunjuk yang tersedia.

"Nanti ada fitur Cek Kesehatan Gratis. Tinggal membuat tiket, jadwal pemeriksaan ada di sana," jelasnya.

Baca juga: Warga Banyuwangi Kini Bisa Cek Kesehatan Gratis, Berikut Ketentuannya

Setelah masyarakat mengisi jadwal CKG, pihak fasilitas kesehatan akan menerima pemberitahuan mengenai jadwal pemeriksaan kesehatan serta data hasil skrining mandiri dari pendaftar.

Menurut Dewi, pada tujuh hari sebelum pemeriksaan, pengguna akan mendapatkan notifikasi untuk melakukan skrining mandiri.

"Masyarakat atau pengguna diminta mengisi data-data untuk skrining mandiri, seperti perilaku merokok dan skrining kesehatan jiwa," kata Dewi.

Ia juga menjelaskan bahwa meskipun ulang tahun masyarakat telah terlewat, mereka tetap dapat mengakses CKG di Puskesmas.

"Bulan Januari, Februari, Maret tahun sekarang masih bisa akses CKG, sampai April. Tetap dilayani," tegas Dewi.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Bandung Sepi Peminat, Sosialisasi Dievaluasi

Lebih lanjut, Dewi menjelaskan jenis pemeriksaan kesehatan yang tersedia di Puskesmas Ciamis, yang disesuaikan dengan usia.

Untuk bayi dan balita hingga enam tahun, pemeriksaan mencakup status gizi, penyakit jantung bawaan, serta pertumbuhan dan perkembangan anak.

Layanan ini juga mencakup pemeriksaan esensial bagi bayi baru lahir.

Untuk anak sekolah, pemeriksaan akan dilakukan di sekolah pada awal tahun ajaran baru.

Sementara itu, cek kesehatan untuk dewasa dan lansia meliputi pemeriksaan tensi darah, gula darah, kanker leher rahim, kanker payudara, serta risiko jantung dan stroke, termasuk pemeriksaan mata, gigi, dan telinga.

Baca juga: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di DIY Baru Berjalan di Sleman

"Kategori umur jenis pemeriksaannya berbeda, sesuai kebutuhan. Nanti akan terlihat di skrining mandiri dan saat diperiksa," tutup Dewi.

Hingga saat ini, sudah ada satu masyarakat yang mengakses layanan CKG di Puskesmas Ciamis pada hari ini.

Sebelumnya, terdapat tiga warga yang memanfaatkan layanan ini untuk pemeriksaan kesehatan setelah merayakan ulang tahun mereka.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau