BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, menyatakan kesiapan untuk mengikuti retreat atau pembekalan bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.
"Ya siap dong, iya ikut dong masa enggak," ujar Dedi saat konferensi pers di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (10/2/2025).
Baca juga: Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang, Durasi Dipotong, Anggaran Dipangkas
Dedi menilai retreat ini sebagai ajang silaturahmi yang penting bagi kepala daerah, mulai dari tingkat gubernur hingga bupati dan wali kota.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini akan membantu menyelaraskan visi dan misi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kegiatan tersebut sebagai forum silaturahmi antara kepala daerah terpilih, baik gubernur maupun bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil wali kota dengan para menteri dan Pak Presiden," kata Dedi.
"Menyatukan visi agar kita menjadi kesatuan pusat dan daerah," tambahnya.
Selain itu, Dedi juga menekankan bahwa retreat ini dapat memperluas wawasan kepala daerah mengenai arti kepemimpinan.
"Menambah wawasan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa retreat akan dilaksanakan setelah pelantikan kepala daerah terpilih tahap pertama yang direncanakan pada 20 Februari 2025.
Baca juga: Mengintip Rencana Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang 21-28 Februari 2025
Sebanyak 505 kepala daerah, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, akan berkumpul di Istana Kepresidenan Yogyakarta sebelum menuju lokasi retreat.
"Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan simulasi keberangkatan dari Istana Kepresidenan Yogyakarta ke lokasi retreat. Jadi ada beberapa opsi. Opsinya adalah berkumpul di Jogja. Di Jogja, salah satunya adalah titik ini (Istana Kepresidenan Yogyakarta). Tadi Kepala Istana sampaikan sangat berkenan karena memang sudah sangat memungkinkan juga," jelas Bima.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang