KARAWANG, KOMPAS.com – Seorang Bobotoh, suporter Persib Bandung asal Karawang, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan dalam laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Tokoh Viking Karawang, Rony Bocung, membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, dia membantah bahwa korban dalam kondisi kritis seperti yang disebut-sebut dalam narasi di media sosial.
"Iya betul, semalam saya ketemu dengan korban, saat ini dirawat di Rumah Sakit Hermina. Kondisinya tidak kritis seperti diberitakan, hanya mengalami luka-luka," kata Rony Bocung, Senin (17/2/2025).
Baca juga: Dikira Bobotoh, 15 Jakmania Terluka Dikeroyok Sesama Pendukung Persija
Menurut Bocung, korban mengalami luka pada bagian wajah. Kini kondisinya sudah membaik dan sadar.
Korban merupakan Bobotoh asal Johar, Karawang, meskipun tidak memiliki kartu tanda anggota (KTA).
"Walaupun secara legal tidak ber-KTA, selama dia pendukung Persib, tetap bagian dari keluarga besar Viking Karawang. Semalam kami juga menjenguk dan memberikan sedikit bantuan," ujarnya.
Bocung menegaskan bahwa pihaknya telah mengimbau suporter untuk tidak datang langsung ke stadion, dan sebagai gantinya menggelar acara nonton bareng di Karawang.
Baca juga: Viking Dilarang Hadiri Laga Persija Vs Persib di Stadion Patriot Bekasi
"Kita akui ada segelintir orang yang tetap berangkat ke stadion, dan satu orang di Karawang menjadi korban," katanya.
Ia menjelaskan bahwa korban datang ke stadion bersama pacarnya tanpa atribut Persib setelah mendapat tiket dari pamannya yang merupakan anggota The Jak Mania. Namun, setibanya di stadion, pamannya sulit dihubungi.
Saat berada di tribun, korban dicurigai setelah tidak menunjukkan reaksi saat Gustavo Almeida mencetak gol untuk Persija di menit ke-33. Salah satu suporter kemudian meminjam korek api, dan korban menjawab dengan bahasa Sunda.
"Saat diperiksa KTP-nya, ternyata korban warga Karawang. Dia langsung dikeroyok di dalam stadion sebelum akhirnya ditolong steward dan dibawa ke rumah sakit," kata Bocung.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang