BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi telah mengamankan AF (27), pelaku pembunuhan NA (26), seorang wanita yang ditemukan tewas di sebuah kontrakan di Desa Sukamu, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (15/2/2025) malam.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengungkapkan bahwa pelaku merupakan suami siri dari korban.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa AF melakukan aksinya dalam keadaan mabuk.
Baca juga: Tak Bisa Berenang tapi Nekat Selamatkan Temannya, Santri di Semarang Tewas Tenggelam
Sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian, pelaku ditangkap oleh warga setempat.
"Saat diinterogasi oleh Ketua RT dan saksi lainnya, pelaku mengakui telah menganiaya korban dengan menggunakan pisau," kata Aldi dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2025).
Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 18.00 WIB oleh pengelola kontrakan.
Baca juga: Viral, Video Pemotor Tewas Kecelakaan Ditutup Kain di Magelang, Korban Dihantam Bus
Menurut Aldi, pengelola kontrakan menerima laporan adanya keributan di kamar korban.
"Saat mengecek bersama menantunya, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi muka pucat," sambungnya.
Warga setempat menduga bahwa korban tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.
Mereka kemudian mencari keberadaan AF dan menemukannya sedang bersembunyi di sebuah konter dekat lokasi kejadian.
Baca juga: Tak Bisa Berenang tapi Nekat Selamatkan Temannya, Santri di Semarang Tewas Tenggelam
Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku dan membawa jenazah korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa korban tewas akibat luka tusuk di tubuhnya.
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pasti di balik kejadian tersebut.
Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Baca juga: Nonton Pesta Diiringi Music DJ, Dua Warga Tewas Ditusuk
Jasad korban pertama kali ditemukan vwarga, dalam keadaan ditutupi selimut. Sebelum korban ditemukan tewas, warga sempat mendengar adanya cekcok antara korban dan terduga pelaku.
Salah seorang warga sempat melihat pelalu keluar dari kamar korban. Kemudian warga tersebut menyusul ke kamar korban dan ditemukan korban sudah meninggal dunia.
Diketahui korban tinggal di kontrakan itu kurang lebih selama tiga bulan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang