TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota yang menjabat Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Dicky Candra, memulai tugasnya dengan menggunakan mobil pinjaman, yakni Toyota Rush berwarna putih, pada hari pertama masuk kantor di Bale Kota Tasikmalaya, Jumat (21/2/2025).
Setelah tiba, Dicky langsung melakukan pemeriksaan di seluruh ruangan pegawai dan ruang kerjanya yang terletak di lantai dua.
Mobil dinas yang seharusnya digunakan Dicky sebagai Wakil Wali Kota Tasikmalaya telah disiapkan oleh Pemkot Tasikmalaya, namun baru akan diserahkan saat ia resmi mulai bekerja.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, turut mendampingi Dicky untuk bersilaturahmi dengan para pegawai.
Dicky juga melihat karangan bunga ucapan selamat pelantikannya yang berjejer di halaman Bale Kota.
"Saya ditemani Pak Sekda, agendanya lebih ke konsolidasi. Karena di masa transisi, saya tidak ikut dan difokuskan Pak Wali. Sementara ini, saya sebagai Plh Wali Kota," jelas Dicky di Bale Kota Tasikmalaya.
Dicky menyatakan bahwa saat ini ia masih fokus pada konsolidasi internal bersama Pemkot dan beberapa agenda pertemuan.
Ia juga menyinggung tentang 100 hari kerja yang diatur dalam Permendagri baru, yang perlu diluruskan.
Baca juga: KPU Tetapkan Viman-Dicky Pemenang Pilkada Kota Tasikmalaya
"Jadi perlu diluruskan, 100 hari itu kebayang enggak? Kan yang bikin program rancangan APBD Viman-Diky kan bukan, iya kan? Tapi kan pemerintahan sebelumnya (program 2025)," terangnya.
Dicky menyadari bahwa semua sektor penting dalam fokus 100 hari kerja pertamanya sebagai kepala daerah.
Ia menyoroti beberapa permasalahan sosial yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah, seperti kenakalan remaja, geng motor, Pasar Cikurubuk, dan stunting.
"Pada dasarnya semua sektor urgent. Skala prioritas pun harus dilihat dari kemampuan anggaran," ujarnya.
Mengenai fasilitas mobil dan rumah dinas, Dicky mengaku masih menunggu penyerahan dari Pemkot Tasikmalaya.
Baca juga: Dicky Candra Jadi Plh Wali Kota Tasikmalaya Saat Viman Alfarizi Ikut Retret
Meski demikian, ia dan Viman tidak mempermasalahkan hal tersebut, yang terpenting adalah dapat fokus bekerja.
"Yang penting berjalan apa adanya. Yang penting juga nyampe dulu kan ke kantor. Walaupun mobilnya tidak sesuai dan saya masih pakai mobil pinjaman, tak masalah. Kan yang penting kita kerja untuk masyarakat. Itu yang paling penting," tegasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, memastikan bahwa rumah dan mobil dinas untuk pasangan kepala daerah telah disiapkan dan tinggal menunggu proses penyerahan oleh Bagian Umum Setda Kota Tasikmalaya.
"Sudah, sudah disiapkan, nanti tinggal penyerahan saja," ungkapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang