Editor
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah calon Aparatur Sipil Negara (CASN) menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Subang, Jumat (14/3/2025).
Mereka menolak keputusan pemerintah yang menunda pengangkatan CASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap satu dan dua.
Menurut laporan Tribunnews.com, pengunjuk rasa yang berjumlah 1.068 orang ini merupakan CASN dan PPPK Kabupaten Subang, Jawa Barat, hasil seleksi tahun 2024 untuk tahap satu dan dua.
"Kami dengan tegas menolak keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kemenpan RB, terkait penundaan pengangkatan calon ASN dan PPPK," tegas koordinator unjuk rasa, Dhanny Ramdhany, pada Jumat.
Baca juga: Guru Honorer Curhat ke Luthfi: Pengangkatan CASN Ditunda, Padahal Setahun Lagi Pensiun
Dalam aksi tersebut, mereka membawa spanduk dan pamflet yang mengkritik kebijakan penundaan pengangkatan CASN.
Beberapa pengunjuk rasa terlihat tidak kuasa menahan tangis saat salah seorang peserta membacakan puisi yang menggambarkan harapan mereka untuk menjadi ASN yang kini tertunda.
Dalam orasi mereka, para pengunjuk rasa mengekspresikan penolakan terhadap keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang menunda pengangkatan calon ASN hingga 1 Oktober 2025 dari jadwal sebelumnya pada Februari 2024.
Sementara itu, pengangkatan PPPK direncanakan akan dilakukan pada Maret 2026, lebih lambat dari jadwal awal yang ditetapkan pada Juli 2024.
Baca juga: Merasa Dirugikan, CASN Sragen Berencana Lakukan Demo di Jakarta, Kapan?
Menanggapi tuntutan massa, Ketua DPRD Kabupaten Subang, Viktor Wirabuana, berjanji akan segera mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Negara dan Kemenpan RB untuk menyampaikan aspirasi dari warga Kabupaten Subang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ribuan Calon ASN dan PPPK Demo ke Kantor DPRD Subang, Ada yang Menangis Tolak Penundaan Pengangkatan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang