BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di dalam sebuah minimarket oleh sekelompok orang viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang menganiaya seorang pria di hadapan para pembeli dan petugas minimarket.
Tak hanya membuat takut para pembeli dan petugas minimarket, aksi tersebut membuat barang-barang di minimarket porak-poranda.
Diketahui lokasi kejadian tersebut berada di Cimaung RT 01 RW 05, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Viral Aksi Pemalakan Mengancam dengan Senjata Tajam di Soreang Bandung
Babinsa Kecamatan Cimaung Peltu Diki Darmoko mengatakan, korban bernama RS (24), yang merupakan juru parkir di minimarket.
"Korban merupakan warga Kampung Pasirhuni Wates Desa Pasirhuni," katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Aksi penganiayaan yang menyebabkan RS meninggal dunia berawal saat RS tengah bekerja, kemudian dari arah Banjaran, sekelompok orang dengan menggunakan motor secara tiba-tiba berhenti dan menganiaya korban.
Korban yang panik langsung melarikan diri ke dalam minimarket tersebut.
Baca juga: 2 Kampung di Bandung Barat Porak-poranda akibat Banjir Luapan Sungai Cimeta
"Korban dipukuli, diduga ada juga yang melakukan penusukan, hingga korban meninggal dunia. Kejadiannya pukul 18.30 WIB," ucap dia.
Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara saat di wawancarai terkait penganiayaan di dalam Minimarket hingga korban tewas, yang terjadi di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/3/2025)Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Pihaknya mengaku telah melakukan penyelidikan sementara dan mendatangi lokasi kejadian.
"Perkara sudah kami tangani, Satreskrim dan jajaran Polsek Cimaung telah melakukan pengejaran terhadap para pelaku," ungkap dia.
Selain itu, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang