BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi seorang pria yang mengancam dengan menggunakan senjata tajam terekam kamera closed circuit television (CCTV) sebuah toko dan viral di media sosial sejak Minggu (16/3/2025).
Dalam video itu, terlihat seorang laki-laki menggunakan sepeda motor berwarna biru yang tiba-tiba datang ke parkiran sebuah toko dan langsung mengancam dua orang pria lainnya yang tengah berada di lokasi lebih dulu.
Sebelum mengacungkan senjata tajam, pelaku sempat menanyakan kedua korban.
Diketahui salah satu korban merupakan pencari barang bekas yang kerap berkeliling di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Viral Bayi Diduga Diculik di Pekanbaru, Ternyata Begini Faktanya...
Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufiq mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu pukul 06.00 WIB.
Saat ini, pelaku bernama Ilyas (33) sudah diamankan di Mapolsek Soreang.
Ivan mengatakan, lokasi kejadian berada di Toko Grosir Bamik, Jalan Gading Tutuka RT 04 RW 12, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Pelaku sudah diamankan di kontrakannya, pukul 19.00 WIB, setelah kami telusuri dan mendalami keterangan saksi," katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (17/3/2025).
Polisi berhasil mengamankan pelaku setelah korban melaporkan kejadian yang dialaminya melalui layanan "Lapor Pak Kapolresta".
Baca juga: Viral Patwal Tendang Pengendara Motor di Puncak Bogor, Polisi Beri Penjelasan
Korban menjelaskan, saat tengah menunggu di depan tempat dia bekerja, tiba-tiba datang pelaku dan meminta sejumlah uang kepada korban.
Pelaku meminta uang sambil mengancam menggunakan sebilah golok.
"Dikasih sama korban Rp 10.000, tetapi pelaku menolak dan kembali mengancam," kata Ivan.
Tak hanya mengamankan pelaku, di kediamannya, polisi juga menyita barang bukti berupa golok dan satu unit sepeda motor merek Jupiter MX warna biru, dengan nomor polisi D-4368-ZAF.
"Selanjutnya, pelaku dan barang bukti berupa sebilah golok diamankan dan dibawa ke Kantor Polsek Soreang," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang