BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Jawa Barat bakal menggelar operasi pasar bersubsidi untuk menjamin ketersediaan stok dan menstabilkan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri 2025 atau 1446 Hijriah.
Operasi pasar bahan pokok bersubsidi bakal dilakukan serentak di 27 kota dan kabupaten di Jabar sebanyak satu kali yang berlangsung pada pekan ini.
"Ramadhan satu kali, tapi di seluruh kabupaten dan kota karena kan untuk menjaga harga," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (17/3/2025).
Baca juga: 1,3 Persen dari 99.600 Sapi Perah di Jabar Terpapar Bakteri Brucella
Noneng mengatakan, setelah operasi pasar ini, pihaknya akan terus melakukan pengawasan ke sejumlah pasar di Jabar untuk memastikan tidak terjadi kenaikan bahan pokok menjelang hari raya.
"Ada pengawasan yang biasa kita lakukan ya, pengawasan, terus ke lapangan untuk apa namanya, ngecek harga, terus juga operasi pasar bersubsidi itu tetap kita laksanakan," katanya.
Sampai saat ini, Disperindag Jabar belum menemukan adanya bahan pokok yang naik signifikan hingga pekan kedua bulan Ramadhan.
Namun demikian, Noneng tidak menampik bahwa kerap terjadi kenaikan bahan pokok selama Ramadhan, apalagi mendekati hari Lebaran.
Baca juga: Walhi Dukung Sikap Dedi Mulyadi, tetapi Tolak Libatkan TNI Kelola Sampah
Hal ini karena tingginya permintaan masyarakat terhadap bahan pokok untuk memenuhi stok makanan pada saat hingga setelah hari raya.
"Kalau kemarin kita ke lapangan itu masih stabil, tapi kan ini pasti ada, ini udah minggu depan harus pastinya, kita harus antisipasi sudah mulai ada harga, keringkan harga," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang