Editor
KOMPAS.com - Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melarang kegiatan study tour di Jawa Barat diprediksi akan memicu gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor transportasi dan pariwisata.
Ketua Ikatan Perusahaan Bus Oto Bandung (IPOBA) Jawa Barat, Cipto Prasodjo, menyebut bahwa larangan tersebut akan berdampak besar pada industri otobus yang selama ini bergantung pada kegiatan study tour pelajar.
Baca juga: Perusahaan Bus Sebut Larangan Study Tour Dedi Mulyadi bagai Covid-19 Kedua
Menurutnya, jika kebijakan ini tetap diberlakukan, banyak perusahaan bus terpaksa mengurangi jumlah armada mereka, yang secara langsung akan berimbas pada pengurangan sopir dan kondektur.
"Jika dilarang, maka kemungkinan kami akan mengurangi jumlah bus kami, otomatis akan berdampak pada pengurangan sopir dan kondektur. Maka akan ada beberapa keluarga yang akan kehilangan mata pencahariannya," ujar Cipto dalam forum diskusi pelaku pariwisata Jabar, Selasa (11/3/2025).
Cipto juga menambahkan bahwa larangan study tour ini bukan hanya merugikan perusahaan otobus, tetapi juga sektor lain seperti hotel, restoran, tempat wisata, hingga UMKM yang mengandalkan kunjungan rombongan pelajar.
Baca juga: Asita Jabar: Jika Study Tour Dihilangkan, Ada Efek Domino Besar pada Ekosistem Pariwisata
Ketua panitia diskusi, Abung Hendrayana, menyebut bahwa 60-80 persen konsumen agen travel di Jawa Barat berasal dari kegiatan study tour.
Jika larangan ini diterapkan, banyak pengusaha kecil yang akan gulung tikar dan angka pengangguran akan meningkat drastis.
"Yang pasti kalau ini dilarang, akan menjadi Covid kedua selama lima tahun bagi kami. Kalau Covid-19 dampaknya dua tahun, tapi kalau larangan ini terjadi, maka sudah pasti akan mengalami krisis selama lima tahun ke depan," kata Abung.
Para pelaku pariwisata Jawa Barat yang hadir dalam forum tersebut sepakat menolak kebijakan ini.
Mereka berencana untuk melakukan audiensi dengan pemerintah provinsi. Namun, jika jalur dialog tidak membuahkan hasil, aksi protes akan dilakukan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ipoba: Larangan Study Tour Dedi Mulyadi Jadi Covid-19 Kedua Bagi Pelaku Wisata, Dampaknya Lima Tahun
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang