Editor
KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menemui Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Pertemuan tersebut membahas penanganan banjir di seluruh wilayah Jawa Barat, dengan fokus utama pada pelebaran sungai di kawasan Kota/Kabupaten Bgoro dan Kota/Kabupaten Bekasi.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Dedi menanyakan anggaran yang dibutuhkan untuk normalisasi sungai di Jawa Barat.
“Berapa anggaran untuk normalisasi sungai di Jawa Barat, Bu?” tanya Dedi kepada Wamen PU dalam video yang diunggah Dedi di media sosial dan dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Baca juga: Walhi Dukung Sikap Dedi Mulyadi, tetapi Tolak Libatkan TNI Kelola Sampah
Menanggapi pertanyaan tersebut, Wamen PU Diana Kusumastuti mengungkapkan bahwa terdapat sepanjang 33 km sungai yang harus diselesaikan pelebarannya, sementara saat ini kurang dari 19,4 km harus dirampungkan.
“Nilai biayanya Rp 3,6 triliun. Itu baru tanggulnya saja tahun ini,” ujar Diana.
Selain itu, terdapat delapan kolam retensi yang harus dibangun guna menanggulangi banjir.
“Sementara biaya kolam retensinya saat ini sedang dilakukan feasibility study (FS), dan dalam waktu dekat akan selesai. Pada 2026, insya Allah bisa dimulai membangun kolam retensi,” tambahnya.
Diana juga menekankan bahwa kantor Kementerian PU dibangun di kawasan hutan yang memiliki berbagai jenis tanaman dan satwa.
“Kami juga mengelola sampah sehingga ini menjadi kawasan hijau. Mudah-mudahan bisa dicontoh kementerian lain dalam melakukan penataan kawasan,” ujar Diana.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Dedi menegaskan pentingnya penyelamatan ekosistem secara menyeluruh.
“Paling utama bukan hanya tanam pohon di kawasan kementerian, tapi menyelamatkan pohon di hutan itu jauh lebih penting. Tidak boleh membuat kebijakan pembangunan yang hanya untuk kepentingan ekonomi, tapi merusak ekosistem, mendangkalkan, dan menyempitkan sungai hingga menyebabkan banjir,” tegas Dedi.
Baca juga: LSI Denny JA: Dedi Mulyadi Harus Jadi Inspirasi bagi Semua Kepala Daerah
Dedi mengatakan, Pemerintah Jawa Barat dan Kementerian PU diharapkan dapat terus berkolaborasi dalam upaya menangani banjir secara berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat terhindar dari bencana yang terus berulang setiap tahunnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang