BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan kegiatan Abdi Nagri Nganjang ka Warga yang bertujuan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Sabtu (12/4/2025).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Adi Komar, menjelaskan bahwa inisiatif ini digagas oleh Gubernur Dedi Mulyadi untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik.
Baca juga: Antisipasi Dampak Tarif Trump, Dedi Mulyadi Akan Beri Insentif Industri Ekspor
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap Rabu secara tematik di desa atau kelurahan yang membutuhkan intervensi layanan publik," ujar Adi dalam keterangan resminya, Jumat (11/4/2025).
Edisi pertama layanan ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dan menawarkan berbagai layanan, termasuk edukasi dan sosialisasi, serta kegiatan rekreatif berupa hiburan edukatif bagi masyarakat.
Baca juga: Di Mata Dedi Mulyadi, Petugas Jalan Provinsi Diuji Kinerja: Diberhentikan atau Gaji Naik
Adi menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya, masyarakat dapat menikmati berbagai layanan, di antaranya Cek Kesehatan Gratis, Samsat Keliling, SIM Keliling, serta pembagian 1.500 pack susu pasteurisasi.
Selain itu, terdapat juga perekaman KTP dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta pendaftaran dan pengaduan BPJS dan Ketenagakerjaan.
Layanan lain yang ditawarkan mencakup pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), konsultasi UMKM, Moyanvet (Mobil Pelayanan Veteriner), pendampingan untuk lansia dan anak telantar, serta pembagian bibit gratis.
Baca juga: Ketika Dedi Mulyadi dan Pejabat Jawa Barat Bersimpuh di Kaki Ibu Lansia...
Adi juga menambahkan bahwa selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, kegiatan ini dilengkapi dengan panggung hiburan edukatif yang menampilkan budaya khas Jawa Barat, seperti wayang dan calung.
"Wayang golek, dongeng anak, photobooth, Calung Sunda Bobodoran, lomba anak berupa lomba menyanyi, baca puisi, serta keterampilan lain," pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan publik yang mereka butuhkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang