Editor
KOMPAS.com - Dua rumah warga di Desa Bakung Lor, Blok Gempol RT.06/02, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hangus terbakar pada Rabu (16/4/2025) dini hari.
Kedua bangunan tersebut juga digunakan sebagai tempat usaha sehari-hari oleh pemiliknya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, warga mengeluhkan layanan darurat call center 112 yang tidak merespons saat dihubungi dalam kondisi genting.
Baca juga: Begini SOP Pemeriksaan USG, Termasuk Posisi Tangan Dokter
“Melihat api membesar, saksi langsung berteriak meminta tolong. Warga sempat mencoba menghubungi call center 112 namun tidak tersambung. Akhirnya mereka mengontak anggota Damkar secara pribadi,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana, saat dikonfirmasi, Rabu pagi.
Eno menjelaskan, laporan kebakaran diterima petugas sekitar pukul 03.05 WIB dari warga sekitar.
Petugas dari Pos Damkar Sektor Palimanan langsung bergerak ke lokasi dan tiba sekitar pukul 03.27 WIB.
Baca juga: Nomor Darurat untuk Pemudik yang Lintasi Purbalingga: Ambulans, Bengkel, hingga Tambal Ban Online
“Api sudah membesar saat kami tiba, sehingga kami langsung melakukan pemadaman dan meminta bantuan tambahan dari Pos Weru dan Sumber,” jelas Eno.
Api pertama kali terlihat dari atap rumah milik Suyanti yang juga difungsikan sebagai warung.
Menurut keterangan saksi mata, saat kejadian ia tengah memasak untuk keperluan jualan. Diduga api menyambar bensin dan tabung gas, sehingga kebakaran cepat membesar.
Besarnya api dan padatnya permukiman menyebabkan kobaran dengan cepat menjalar ke rumah milik Radima yang berada di sebelah selatan.
Bahkan, kabel besar milik PLN yang berada di atas bangunan ikut terbakar dan putus.
“Total luas bangunan yang terbakar mencapai 224 meter persegi. Material yang terbakar di antaranya seluruh isi rumah, bensin, serta 11 tabung gas ukuran 3 kilogram,” tutur Eno.
Pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 04.25 WIB dan dilanjutkan pendinginan hingga pukul 05.07 WIB. Kebakaran diduga dipicu oleh arus pendek listrik.
Eno menambahkan, proses pemadaman sempat terkendala kondisi jalan rusak menuju lokasi kejadian.
“Belum bisa dipastikan total kerugiannya, namun dua rumah rusak parah. Untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka,” ucapnya.