Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jabar Pastikan PSU Tasikmalaya Transparan, Sirekap Capai 100 Persen

Kompas.com, 21 April 2025, 10:37 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memastikan seluruh tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung pada 19 April 2025 berjalan transparan.

Ketua KPU Jabar, Ahmad Nur Hidayat, mengatakan pihaknya telah meminta KPU Kabupaten Tasikmalaya untuk mendokumentasikan lembar C hasil, daftar hadir, dan dokumen lainnya di 2.847 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain itu, KPU setempat juga diminta memotret dan mengunggah dokumen tersebut ke aplikasi Sirekap, yang telah rampung pada Sabtu (19/4/2025) malam.

Baca juga: PSU Pilkada Tasikmalaya 2025 Usai Digelar, Ini Link KPU untuk Pantau Hasil Real Count

"Hingga pukul 20.38 WIB (malam setelah pelaksanaan PSU), semua TPS sudah terunggah, artinya penggunaan Sirekap Mobile TPS sudah 100 persen," kata Ahmad dalam keterangan resminya, Senin (21/4/2025).

Ahmad menjelaskan, masyarakat bisa memantau secara langsung hasil PSU dari proses awal hingga pengumuman melalui laman resmi KPU RI.

"Publik dapat mengecek melalui portal/laman: https://pilkada2024.kpu.go.id/. Langkahnya: 1) Klik Pemilihan Bupati/Walikota; 2) Klik Jawa Barat; 3) Klik Tasikmalaya (U). Kemudian klik Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan TPS yang dituju. Hasilnya dapat terlihat secara jelas dan transparan," ujarnya.

Baca juga: Duduk Perkara Pengeroyokan Wanita di Pekanbaru: Persaingan Debt Collector dan Polisi yang Hanya Menonton

Ahmad menambahkan, KPU Jabar bersama Anggota KPU RI, Idham Kholik, juga memantau langsung pelaksanaan PSU di tujuh TPS di Kecamatan Manonjaya dan Cineam.

Dipastikan seluruh logistik pemilu telah sampai tepat waktu tanpa kendala, baik dari jumlah surat suara maupun kotak suara.

"Kami juga memantau pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS-TPS. Alhamdulillah, bimbingan teknis terhadap KPPS yang dilakukan oleh PPK dan PPS terbukti efektif dan KPPS cukup memahami regulasi yang disampaikan dalam bimtek. Tidak ada gejolak permasalahan dari sisi persiapan, pelaksanaan hingga berakhirnya tungsura di setiap TPS," jelas Ahmad.

Baca juga: 4 Polisi Sakit-sakitan Tak Mampu Cegah Debt Collector Keroyok Wanita Depan Mapolsek Bukitraya

Ia menilai, seluruh tahapan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya telah berjalan sesuai regulasi dengan prinsip transparansi dan keterbukaan informasi bagi publik.

Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 21–22 April 2025, mulai pukul 09.00 WIB. Sementara rekapitulasi tingkat kabupaten dan penetapan hasil pemilihan akan dilaksanakan pada 23 April 2025 oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau