Detik-detik 3 Teknisi Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang Wi-Fi di Cibinong
BOGOR, KOMPAS.com – Tiga petugas teknisi internet tewas tersengat aliran listrik saat memasang tiang Wi-Fi di Jalan Raya Pomad, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/4/2025) pagi.
Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo menyebutkan, ketiga korban adalah teknisi dari provider internet Fiber Media Indonesia (FMI) berinisial D (35), AA (39), dan IA (27).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.30 WIB saat ketiga korban tengah melakukan perbaikan jaringan internet dan memasang tiang Wi-Fi. Namun, tiang yang akan ditanam tersebut diduga menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi.
Baca juga: 3 Pekerja Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang Wi-Fi di Bogor
“Diduga korban pasang tiang Wi-Fi itu (perbaikan), dan tiang yang akan ditanam kena kabel yang aliran tegangan tinggi,” ujar Waluyo saat dikonfirmasi.
Akibatnya, D dan AA langsung tersengat listrik, sementara IA sempat berteriak meminta tolong. Seorang saksi yang sedang melintas mengaku terkejut melihat salah satu korban berdiri di tengah jalan sambil berteriak meminta pertolongan.
Waluyo menuturkan, ketiga korban pertama kali ditemukan oleh anggota Sabhara Polres Bogor yang tengah berpatroli di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: 5 Fakta Anggota DPRD Asahan Jadikan Rumahnya Arena Judi Sabung Ayam
“Personil Polres Bogor terkejut ketika ada seseorang yang berdiri di tengah jalan sambil meminta tolong bantuan,” katanya.
Saat dicek, satu orang ditemukan tergeletak di tengah jalan dan dua lainnya terkapar di dekat tiang Wi-Fi. Petugas kemudian membawa seluruh korban ke RS Aysha menggunakan mobil patroli.
“Karena terlihat keadaan korban sudah terkapar dan lemas, akhirnya dibawa ke RS Aysha dengan menggunakan mobil dinas patroli,” lanjut Waluyo.
Namun sesampainya di rumah sakit, ketiga korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Setelah evakuasi, petugas menghubungi Bhabinkamtibmas dan menyampaikan laporan ke Polres Bogor. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Sudah dibawa semua ke Bandung sama keluarganya,” tutup Waluyo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
