Tawuran Warga di Cirebon: Suara Ledakan Pecah, Sajam dan Puluhan Panah Rakitan Diamankan

CIREBON, KOMPAS.com - Tawuran warga terjadi di Jalan Raya Gunung Jati Jalur Utama Pantura, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (25/4/2025) pagi, dan videonya viral di media sosial.

Suara ledakan yang diduga berasal dari petasan juga pecah berulang kali.

Petugas mengamankan tiga orang warga dengan barang bukti senjata tajam, busur, puluhan anak panah rakitan, serta bebatuan.

Video petugas Reskrim Polres Cirebon Kota di Jalan Raya Gunung Jati, jalur utama Kabupaten Cirebon, ini tersebar di sejumlah media sosial.

Baca juga: Viral Warga Ambil Minyak Tumpah di Sungai Argasunya Cirebon, 5 Ayam Mati

Suara ledakan yang diduga berasal dari petasan terdengar berulang kali.

Petugas juga sempat memblokade sementara jalur Pantura dari arah Cirebon menuju Kabupaten Indramayu dan sebaliknya.

Petugas berusaha memukul mundur dan melerai aksi tawuran dari kedua belah pihak.

Polisi jelaskan penyebab tawuran warga

Kapolsek Gunung Jati, AKP Komarudin, menyebut tawuran warga blok ini terjadi di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, pada sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat pagi.

tawuran ini diduga terjadi akibat miskomunikasi antar pemuda di media sosial.

Komunikasi memanas hingga berujung pertikaian di jalur utama Pantura.

"Ada miskomunikasi saling ejek di medsos anak pemuda, akhirnya berimbas langsung main lempar, masing-masing kubu membawa teman-teman mereka," kata Komar saat ditemui Kompas.com di Mapolsek Gunung Jati, Jumat (25/4/2025) siang.

Senjata tajam dan panah diamankan

Usai mendengar laporan, petugas langsung melakukan penanganan yang dilakukan tim gabungan dari Polsek Gunung Jati dan Buser Reskrim Polres Cirebon Kota.

Mereka berhasil memukul mundur kedua belah pihak dan membubarkannya.

Petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa busur panah, puluhan anak panah rakitan, senjata tajam, dan juga bebatuan.

Tiga orang warga berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polres Cirebon Kota untuk pendalaman.

Hingga saat ini, sejumlah petugas kepolisian juga masih berjaga di Balai Desa Mertasinga yang tak jauh dari lokasi tawuran warga Jumat pagi tadi.