GARUT, KOMPAS.com – Kawanan pencuri motor di Garut menggunakan pistol mainan dan senjata tajam untuk melancarkan aksinya. Dalam sehari, komplotan ini bisa mencuri hingga tiga unit sepeda motor.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan, kawanan tersebut terdiri dari tiga orang. Dua orang berperan sebagai eksekutor pencurian, dan satu orang lainnya sebagai penadah.
"Tiap kali berhasil mencuri satu motor, langsung diserahkan pada penadah dan dua orang yang jadi pencurinya langsung cari sasaran lagi, dalam sehari bisa tiga motor mereka dapat," jelas Joko di Mapolres Garut, Selasa (29/4/2025).
Baca juga: Polresta Bandung Ungkap Modus Baru Sabu dalam Kacang Kulit, Pelaku Ditangkap di Soreang
Dari tiga pelaku, dua di antaranya merupakan residivis dalam kasus serupa di wilayah hukum Polres Garut dan Bandung.
Para pelaku diketahui menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti korban saat beraksi, dan juga membawa senjata tajam berupa golok.
"Ada tiga rekaman CCTV di tiga lokasi berbeda yang menunjukan mereka menunjukan senjata api saat beraksi, rekaman CCTV-nya viral juga," katanya.
Dari pengakuan para pelaku, mereka sudah mencuri 19 unit sepeda motor yang sebagian besar dijual dengan sistem pembayaran tunai di tempat (COD) di kawasan Garut Selatan.
Namun, polisi baru mengamankan tujuh unit motor sebagai barang bukti.
"Para pemiliknya sudah diketahui dan akan diserahkan hari ini kepada para pemiliknya," katanya.
Baca juga: Ada Potensi Ledakan akibat Gas Metana, Penanganan Sampah Pasar Gedebage Tidak Bisa Sembarangan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang