Polisi Buru Perampok Emas 100 Gram Disertai Pembunuhan Nenek 70 Tahun di Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi memburu pelaku perampokan emas 100 gram disertai pembunuhan nenek berusia 70 tahun di Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah melalui Kasi Humas Ipda Solikhin mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan adanya perampokan di Kampung Pasirpogor, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, kata Solikhin, diduga pelaku masuk ke dalam rumah korban E (70) melalui pintu depan yang tidak terkunci.

Baca juga: Nenek di Karawang Tewas Dirampok, 100 Gram Perhiasan Emas Raib

"Saat ini, identitas pelaku masih dalam penyelidikan," kata Solikhin, Rabu (30/4/2025).

Kepolisian, kata Solikhin, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif dari tindak kejahatan yang merenggut nyawa E.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib," ujarnya.

Solikhin membenarkan bahwa gelang emas seberat 100 gram milik korban telah digasak perampok.

Solikhin menyebut perampokan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Pabrik Styrofoam di Karawang Kebakaran, 7 Mobil Damkar Dikerahkan

Berdasarkan informasi dari cucu korban, Sri Hasanah (29), ia mendengar suara mencurigakan dari dalam rumah neneknya.

Bersama Muis Jaelani, ia kemudian memeriksa dan mendapati neneknya terbaring dengan luka berdarah di sekitar lehernya.

"Saksi Sri Hasanah kemudian dengan cepat membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa E tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di puskesmas," kata Solikhin.

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek berusia 70 tahun di Kampung Pasir Pogor, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tewas usai menjadi korban perampokan pada Selasa (29/4/2015) siang.

Perhiasan emas 100 gram miliknya pun raib.