Editor
Seluruh kebutuhan, mulai dari makan hingga pengawasan, ditanggung pihak program.
Para orangtua juga dilarang memberikan uang saku, ponsel, dan tidak diperkenankan menjenguk dalam waktu dekat.
"Jangan kasih bekal jajan ya, kita tanggung semua. Jangan kasih hape, jangan dijenguk," tegas Dedi dalam salah satu percakapannya dengan orangtua siswa lain.
Program ini mendapat berbagai respons dari orangtua.
Banyak dari mereka yang merasa tidak sanggup lagi membimbing anaknya di rumah, sebagian besar karena kondisi keluarga yang tidak utuh, mulai dari perceraian hingga kematian salah satu orangtua.
Langkah Dedi ini menuai perhatian karena dianggap sebagai pendekatan tak biasa dalam menangani kenakalan remaja.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang