Editor
KOMPAS.com - Ada kisah mengharukan di balik musibah ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025).
Di tengah tragedi yang merenggut 13 nyawa itu, dua orang berhasil selamat—salah satunya adalah Ilmansyah (26), warga Kampung Cimerak.
Ilmansyah adalah adik dari korban tewas Yusrizal (48), yang akrab dipanggil Iyus.
Keduanya bekerja sebagai tenaga bantu dalam proses pemusnahan amunisi tak layak pakai bersama TNI AD.
Namun, takdir berkata lain. Ilmansyah lolos dari maut setelah sang kakak memintanya mengambil air ke laut beberapa saat sebelum ledakan terjadi.
Baca juga: Sorot Korban Sipil Ledakan Amunisi di Garut Kecelakaan Kerja, Dedi Mulyadi: Mereka Bantu Pemusnahan
"Waktu kejadian saya disuruh ambil air ke laut, kakak saya masih terlihat waktu itu. Namun, tiba-tiba ada ledakan. Saya berteriak, 'A Iyus di mana? A Iyus di mana?'," ujar Ilmansyah saat dikutip dari Tribunjabar.
Ia mengisahkan, saat kembali ke permukaan setelah mengambil air, semua petugas yang sebelumnya bersamanya tiba-tiba menghilang. Termasuk sang kakak. Suasana mencekam menyelimuti lokasi ledakan.
"Belakangan diketahui mereka terhempas oleh ledakan," ucapnya dengan suara bergetar.
Masih dalam kondisi syok, Ilmansyah berjalan menuju tempat parkir mobil untuk memastikan apakah teman-temannya masih selamat.
Namun, harapannya pupus—tak satu pun orang yang ia cari berhasil ditemukan dalam kondisi hidup.
Baca juga: Ledakan Amunisi di Garut, 13 Jenazah Korban Tuntas Diidentifikasi
"Saya takut sekali. Ada serpihan-serpihan kulit. Saya histeris," ucap Ilmansyah.
Beruntung, ia berhasil menjauh dari lokasi ledakan dan meminta pertolongan warga sekitar.
Ia pun menyadari bahwa tugas mengambil air yang diberikan oleh sang kakak secara tidak langsung telah menyelamatkan nyawanya.
"Tugas saya hanya mengisi tandon air di lokasi. Itu yang menyelamatkan saya," katanya lirih.
Namun, meskipun secara fisik selamat, Ilmansyah mengaku masih mengalami trauma mendalam akibat kejadian tragis yang merenggut nyawa kakaknya dan teman-teman satu timnya.
Baca juga: Jenazah Mayor Anda Rohana, Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dimakamkan Dekat Orangtua