BANDUNG, KOMPAS.com – Tiga anak difabel asal Kota Depok menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang. Kepada mereka, Dedi memberi semangat agar tetap bersekolah.
"Saya kedatangan anak-anak istimewa dari Depok," kata Dedi dalam unggahan di akun media sosialnya yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/6/2025).
Kepada seorang anak laki-laki berseragam merah putih, Dedi bertanya bagaimana ia pergi ke sekolah. Anak tersebut menjawab bahwa ia berjalan kaki menggunakan skateboard.
"Jalan kaki pakai skateboard," ujar anak itu.
Baca juga: Kunjungi di Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Pekerja Proyek Siapkan Anak Bekerja di Pabrik Sepatu
Ketiga anak yang hadir diketahui penyandang disabilitas dan menggunakan skateboard untuk mempermudah mobilitas mereka ke sekolah.
Dedi kemudian meminta seorang murid perempuan berkerudung putih yang duduk di sampingnya untuk naik ke pangkuannya.
"Sini naik ke Pak Dedi," kata Dedi. Anak tersebut pun tanpa ragu naik ke pangkuan Dedi.
Dedi menjelaskan, anak-anak tersebut datang untuk diberi semangat agar terus bersekolah. Ia pun berjanji akan memberikan mereka skateboard yang lebih baik.
"Skateboard-nya nanti diberi yang bagus, oke," kata Dedi yang langsung disambut teriakan, "Okeeeee!" dari anak-anak.
Baca juga: Dedi Mulyadi Hapus PR demi Anak Lebih Sehat, Efektifkah? Ini Hasil Penelitiannya
Dedi juga meminta salah seorang murid untuk menyampaikan pesan kepada pelajar lain di Jawa Barat agar semangat berangkat ke sekolah.
"Teman-teman jangan malas ke sekolah, ke sekolah enak jalan kaki," kata seorang murid laki-laki.
Murid perempuan turut menyampaikan semangatnya. "Ayo teman-teman jalan kaki ke sekolah biar kalian tetap semangat," ujarnya.
Seorang anak laki-laki lainnya menambahkan, "Ayo semangat sekolah, jangan malas, biar jadi sukses."
Ucapan anak-anak tersebut langsung direspons Dedi, "Kereeeeeen," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang