BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam kepada tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang berhasil menangani operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi menyampaikan keberhasilan ini menjadi kebahagiaan besar tidak hanya bagi keluarga pasien, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.
"Ini saya, sebagai Gubernur Jawa Barat, mengucapkan terima kasih atas nama seluruh rakyat Jawa Barat pada tim dokter yang menangani operasi bayi kembar siam asal Kabupaten Tasik yang bapaknya adalah guru honorer di madrasah tsanawiyah," ujar Dedi saat mengunjungi RSHS tempat bayi tersebut dirawat dan videonya diunggah di media sosial, Selasa (10/6/2026).
"Anaknya sudah menangis dengan keras, itu tandanya sehat," tuturnya.
Baca juga: RSHS Bandung Sukses Pisahkan Bayi Kembar Siam, Menkes: Tak Banyak RS Bisa
Dedi Mulyadi juga memberikan kesempatan kepada dokter yang memimpin operasi untuk menyampaikan perasaannya.
"Bahagia ya. Bahagia tuh, yang kembar siam saja bisa dipisahkan," ucap Dedi diamini para dokter RSHS yang mendampinginya.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa semua biaya operasi ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dengan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ia juga mengungkapkan filosofi sederhana yang diwarnai candaan.
Baca juga: Buntut Kasus Priguna Anugerah, RSHS Bandung Larang Dokter PPDS Ambil Obat
"Pokoknya yang menyatu dipisahkan, yang berpisah harus disatukan," kata Dedi disambut gelak tawa dokter dan sejumlah orang yang tampak dalam video tersebut.
"Hatur nuhun. Terima kasih, terima kasih," ucap Dedi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang