BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku aksi koboi yang mengacungkan benda mirip senjata api di Tol Cipularang KM 93, Sabtu (7/6/2025).
Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa pelaku meminjam kendaraan dan aplikasi pengiriman barang dari temannya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar mengungkapkan, kendaraan dan akun Lalamove yang digunakan pelaku berinisial SS, merupakan pinjaman dari rekannya yang berinisial M.
Baca juga: Aksi Koboi di Tol Cipularang, Korban: Saya Lari Sambil Menunduk, Takut Ditembak
Pelaku diketahui bukan mitra resmi dari aplikasi layanan pengiriman barang tersebut.
"Kendaraan dan akun Lalamove yang digunakan (pelaku) SS dipinjam dari rekannya, M, karena pelaku belum memiliki pekerjaan tetap. Kendaraan tersebut dibeli dari showroom sekitar tujuh bulan lalu," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).
Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan akan dijerat dengan pasal yang sesuai terkait ancaman tindak kekerasan menggunakan benda menyerupai senjata api di ruang publik.
Rekaman penodongan yang dilakukan pelaku tersebar luas di media sosial, sehingga Satreskrim Polres Purwakarta langsung bergerak cepat.
Baca juga: Polisi Tangkap Koboi Jalanan Tol Cipularang, yang Ditodongkan Ternyata Korek
Dalam waktu singkat, pelaku ditangkap tanpa perlawanan bersama sejumlah barang bukti. Termasuk korek api berbentuk pistol yang digunakan untuk menakuti korban, kain pembungkus berwarna biru, dan mobil Gran Max yang digunakan saat kejadian.
“Aksi yang meresahkan di ruang publik, apalagi melibatkan benda menyerupai senjata api, tidak bisa kami biarkan. Pelaku sudah kami amankan dan akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah.
Lilik menegaskan, dirinya tidak akan menoleransi aksi premanisme dan intimidasi di jalan raya.
"Kepolisian mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kejadian serupa dan senantiasa waspada," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang