Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Persib soal Kecelakaan Bus di Thailand: Insiden Kecil, Skuad Sehat dan Aman

Kompas.com, 27 Juli 2025, 14:37 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pihak Persib Bandung memberikan penjelasan mengenai peristiwa kecelakaan yang dialami bus pemain saat berada di Thailand pada Sabtu (26/7/2025).

Persib menyatakan bahwa kecelakaan tersebut tidak menimbulkan dampak serius.

"Terkait insiden yang terjadi pada saat perjalanan tim Persib di Bangkok, Thailand, pada hari Sabtu (26/7) kemarin, kami ingin mengonfirmasi bahwa insiden tersebut hanyalah insiden kecil yang tidak menimbulkan dampak serius," ucap Adhi Pratama, Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, dalam keterangan pers yang diterima.

Dia mengatakan skuad Maung Bandung, julukan Persib, dalam kondisi baik-baik saja.

Adhi pun menyampaikan bahwa skuad Persib telah kembali ke Bandung.

Baca juga: Kecelakaan Bus Persib di Thailand, Ini Kondisi 25 Pemain dan Rencana Tim

"Alhamdulillah, seluruh pemain dan ofisial dalam kondisi sehat dan aman," tutur Adhi.

"Tim telah kembali ke Bandung dengan selamat dan saat ini seluruh pemain sedang dalam waktu istirahat usai pemusatan latihan di Thailand," ucapnya.

Kembali Jalani Latihan

Persib disebut akan kembali menjalani latihan pada Selasa (29/7/2025) untuk menghadapi musim yang akan datang.

Tak lupa, dia pun menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Bobotoh, sebutan pendukung Persib, atas insiden kecelakaan yang terjadi.

"Insya Allah, tim akan kembali menjalani sesi latihan pada hari Selasa, 29 Juli 2025 mendatang sebagai bagian dari persiapan menuju musim kompetisi yang akan datang," ucap Adhi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian dari seluruh Bobotoh. Persib akan terus berjuang dan melangkah dengan penuh semangat untuk menghadirkan musim terbaik," tuturnya.

Baca juga: Pemain Persib Bandung Selamat Usai Kecelakaan di Thailand, Latihan Kembali Digelar 29 Juli

Bus Persib kecelakaan di ruas jalan Thailand, Sabtu (27/7/2025) saat tim tengah menjalani training camp atau TC di sanaTangkapan layar video di instagram Bus Persib kecelakaan di ruas jalan Thailand, Sabtu (27/7/2025) saat tim tengah menjalani training camp atau TC di sana

Sebelumnya diberitakan, bus Persib Bandung mengalami kecelakaan di Bangkok, Thailand, pada Sabtu (26/7/2025), diduga saat melakukan perjalanan pulang menuju Indonesia via bandara. 

Seperti diketahui Persib tengah menjalani training camp (TC)  pramusim jelang Super League 2025-2026, di Thailand mulai 17-27 Juli 2025.

Penyebab kecelakaan bus Persib diketahui akibat menabrak mobil di depannya yang berhenti atau rem mendadak, sopir bus tak bisa menghindar. 

Persib untuk menjalani TC dan menjajal tiga laga uji coba menghadapi Kasem Bundit, Ratchaburi FC, dan Police Tero FC. 

Maung Bandung akan menjajal laga di Super League 2025-2026 menghadapi Semen Padang FC pada 9 Agustus mendatang dan berlanjut menjalani laga play off AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026 lawan Manila Digger FC. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Bandung
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Bandung
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Bandung
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
Bandung
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau