Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Beasiswa Perintis 2026 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Kompas.com, 6 Agustus 2025, 21:31 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com – Pendaftaran program Beasiswa Perintis 2026 dibuka. Dalam kurun waktu satu pekan sejak pendaftaran dibuka, jumlah akun yang mendaftar telah melampaui 2.500 orang dari target 45.000 pendaftar.

Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang pendaftar terbanyak, sekitar 700 orang. Beasiswa ini ditujukan bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang bercita-cita menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) ternama.

Seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), serta 20 kampus mitra lainnya.

Kepala Program Learning Camp Beasiswa Perintis 2026, Sekar Septiani mengatakan, tingginya minat peserta dari berbagai wilayah menunjukkan pendidikan tinggi masih menjadi harapan besar bagi generasi muda.

“Di momen bulan kemerdekaan ini kami juga ingin memastikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang bagi pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan juga menjadi simbol untuk memerdekakan diri dan keluarga dari isu kemiskinan salah satunya," ujar Sekar dalam rilisnya, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Keluarga Siswi SMK yang Jatuh dari Gedung UT Purwokerto Sepakat Damai, Saudara Korban Diberi Beasiswa

Cara dan Syarat Pendaftaran

Pendaftaran beasiswa yang digagas Rumah Amal Salman ini berlangsung hingga 26 September 2025 melalui situs beasiswaperintis.rumahamal.org.

Setelah itu, peserta akan menjalani serangkaian tahapan seleksi, mulai dari pengumpulan berkas pada 27 September–5 Oktober 2025, seleksi berkas sepanjang Oktober, ujian tulis tahap 1–3 pada 25 Oktober–8 November 2025, hingga wawancara pada 18–28 November 2025.

Bagi yang lolos, akan ada pembinaan melalui Perintis Leadership Program untuk mengasah kepemimpinan, karakter, dan kesiapan akademik sebelum ujian masuk PTN.

Salah satu penerima Beasiswa Perintis 2024, Selfi Nurfitriani, mahasiswa Rekayasa Pertanian ITB, mengaku program ini memberinya keyakinan untuk berani bermimpi.

“Sebelumnya saya takut punya mimpi tinggi karena merasa kondisi saya tidak mendukung. Tapi lewat Beasiswa Perintis, saya belajar bahwa perjuangan itu indah, dan mimpi layak diperjuangkan,” ungkapnya.

Selain dukungan finansial, kata Selfi, program ini juga memberikan dukungan moral dan lingkungan yang memotivasi pertumbuhan diri.

Baca juga: Penjelasan Pakar ITB soal Gempa Rusia, Sistem Peringatan Dini Disorot

Pendaftaran Relawan

Tahun ini, Beasiswa Perintis juga membuka peluang bagi mahasiswa aktif semester 1–7 untuk menjadi Relawan Nasional Beasiswa Perintis 2026. Pendaftaran relawan dibuka hingga 6 Agustus 2025 melalui tautan bit.ly/daftarrelawannasionalperintis.

Para relawan akan berperan di berbagai tahapan seleksi, antara lain sebagai Relawan Roadshow yang menyosialisasikan program ke sekolah dan komunitas, Relawan Verifikator Berkas pada 27 September–9 Oktober 2025, Relawan Ujian Tulis pada 25 Oktober–14 November 2025, serta Relawan Wawancara pada 18–28 November 2025.

Selain sertifikat nasional, relawan juga berkesempatan membangun jejaring serta mengikuti pelatihan dan mentoring lanjutan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau