Editor
BANDUNG, KOMPAS.com – Pendaftaran program Beasiswa Perintis 2026 dibuka. Dalam kurun waktu satu pekan sejak pendaftaran dibuka, jumlah akun yang mendaftar telah melampaui 2.500 orang dari target 45.000 pendaftar.
Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang pendaftar terbanyak, sekitar 700 orang. Beasiswa ini ditujukan bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang bercita-cita menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) ternama.
Seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad), serta 20 kampus mitra lainnya.
Kepala Program Learning Camp Beasiswa Perintis 2026, Sekar Septiani mengatakan, tingginya minat peserta dari berbagai wilayah menunjukkan pendidikan tinggi masih menjadi harapan besar bagi generasi muda.
“Di momen bulan kemerdekaan ini kami juga ingin memastikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang bagi pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan juga menjadi simbol untuk memerdekakan diri dan keluarga dari isu kemiskinan salah satunya," ujar Sekar dalam rilisnya, Rabu (6/8/2025).
Pendaftaran beasiswa yang digagas Rumah Amal Salman ini berlangsung hingga 26 September 2025 melalui situs beasiswaperintis.rumahamal.org.
Setelah itu, peserta akan menjalani serangkaian tahapan seleksi, mulai dari pengumpulan berkas pada 27 September–5 Oktober 2025, seleksi berkas sepanjang Oktober, ujian tulis tahap 1–3 pada 25 Oktober–8 November 2025, hingga wawancara pada 18–28 November 2025.
Bagi yang lolos, akan ada pembinaan melalui Perintis Leadership Program untuk mengasah kepemimpinan, karakter, dan kesiapan akademik sebelum ujian masuk PTN.
Salah satu penerima Beasiswa Perintis 2024, Selfi Nurfitriani, mahasiswa Rekayasa Pertanian ITB, mengaku program ini memberinya keyakinan untuk berani bermimpi.
“Sebelumnya saya takut punya mimpi tinggi karena merasa kondisi saya tidak mendukung. Tapi lewat Beasiswa Perintis, saya belajar bahwa perjuangan itu indah, dan mimpi layak diperjuangkan,” ungkapnya.
Selain dukungan finansial, kata Selfi, program ini juga memberikan dukungan moral dan lingkungan yang memotivasi pertumbuhan diri.
Baca juga: Penjelasan Pakar ITB soal Gempa Rusia, Sistem Peringatan Dini Disorot
Tahun ini, Beasiswa Perintis juga membuka peluang bagi mahasiswa aktif semester 1–7 untuk menjadi Relawan Nasional Beasiswa Perintis 2026. Pendaftaran relawan dibuka hingga 6 Agustus 2025 melalui tautan bit.ly/daftarrelawannasionalperintis.
Para relawan akan berperan di berbagai tahapan seleksi, antara lain sebagai Relawan Roadshow yang menyosialisasikan program ke sekolah dan komunitas, Relawan Verifikator Berkas pada 27 September–9 Oktober 2025, Relawan Ujian Tulis pada 25 Oktober–14 November 2025, serta Relawan Wawancara pada 18–28 November 2025.
Selain sertifikat nasional, relawan juga berkesempatan membangun jejaring serta mengikuti pelatihan dan mentoring lanjutan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang