Editor
KOMPAS.com - Tinggi Gunung Batu yang terletak di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, meningkat saat Sesat Lembang aktif.
Peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Mudrik Rahmawan Daryono mengatakan, tinggi Gunung Batu meningkat 120 meter-450 meter.
"Gunung Batu ini bagian dari Sesar Lembang, jadi naik. Dulu ini satu level yang sama kemudian dia terangkat secara tektonik," kata Rahmawan, Minggu (24/8/2025).
Baca juga: Susur Jalur Sesar Lembang, Pemkot Bandung Kencangkan Sabuk Pengaman Antisipasi Gempa
"Studi kita itu sudah bergeser (naik) 120 sampai 450 meter. Yang paling jelas yang paling muda adalah 120 meter. Jadi dia bergerak sedikit demi sedikit hingga pada posisi bergeser 120 meter saat ini," ungkapnya.
Gunung Batu berada di km 16 Sesar Lembang yang bentangannya mencapai 29 Km.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ingatkan Bahaya Sesar Lembang: Ini Sudah Diprediksi, Tinggal Siap-siap
Dari penelitian terakhir, Gunung Batu naik hingga 40 cm yang diduga akibat aktivitas Sesar Lembang dengan magnitudo 6,5-7.
"Jadi satu kali bergeser itu satu even gempa bumi, dia bergeser, bisa 1 meter bisa 40 cm atau bergeser 2 meter. Angka pastinya kami tidak tahu, tapi dari hasil galian yang kita temukan ada pergeseran vertikal 40 cm itu bisa jadi akibat gempa magnitudo 6,7 sampai 7," tuturnya.
Dari plang yang terpasang di puncak Gunung Batu, tertera keterangan bahwa Gunung Batu terbentuk akibat membekunya magma yang menerobos daratan (Intrusi) sekitar 510.000 tahun lalu atau bertepatan pada kala Pleistosen.
Material batuan yang ada di Gunung Batu merupakan batuan beku berupa andesit porfir.
Di area Gunung Batu, terdapat sejumlah alat berupa sensor yang dapat mendeteksi getaran gempa dari Sesar Lembang.
Pos pemantau gempa yang dibuat oleh Badan Geologi pun masih berdiri di puncak Gunung Batu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tinggi Gunung Batu di Bandung Barat Meningkat akibat Sesar Lembang
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang