CIANJUR, KOMPAS.com - Aktivitas pemugaran Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditunda untuk sementara waktu.
Ketua Tim Kajian Pemugaran Situs Gunung Padang, Ali Akbar, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil mengingat situasi dan kondisi saat ini.
"Maka kegiatan lapangan akan dimulai sekitar tiga pekan lagi," ujar Ali kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (1/9/2025).
Baca juga: Jejak Manusia Purba di Nusantara dan Teka Teki Usia Situs Gunung Padang...
Ali menyebut, rencananya pada hari ini akan dimulai kegiatan pemugaran di zona inti situs purba tersebut, setelah sebulan penuh tim peneliti melakukan kajian wilayah dan lingkungan sosial.
"Untuk agenda kegiatan tetap sesuai rencana. Namun, mengingat situasi dan kondisi seperti sekarang, maka kami atur ulang jadwalnya," kata dia.
Lebih lanjut, Ali mengatakan, dalam rencana pemugaran situs megalitikum tersebut, tim akan merekonstruksi kondisi bangunan berdasarkan gambar sketsa dari hasil penelitian sebelumnya.
Harapannya, selain dapat mengungkap misteri peninggalan kebudayaan prasejarah, kelestarian Situs Gunung Padang dapat terus terjaga dan berlangsung lama.
Baca juga: Situs Gunung Padang Dikenal sebagai Piramida Tangga, Arkeolog Teliti Arah Bangunan
"Karenanya, kajian dan pemugaran ini dirancang secara berkelanjutan agar terjadi transfer ilmu pengetahuan," kata dia.
Ia menegaskan, hal ini penting dalam upaya penelitian berkelanjutan mengingat lokusnya sangat luas.
Area Situs Gunung Padang sendiri mencakup 30 hektar dengan diameter bangunan 100 meter, dan berada pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
"Kita kan tidak pernah bisa melihat bentuk utuhnya itu seperti apa? Kalau mau studi banding juga, ke mana, tidak ada acuannya, sehingga transfer of knowledge ini sangat penting," ujar Ali.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang