INDRAMAYU, KOMPAS.com - Kepala Desa Babadan, Sugeng Sari Kusmanto, meraih penghargaan dari Polres Indramayu.
Ia dianggap berjasa karena sudah membantu pihak kepolisian mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pelakunya, R (35) dan P (29), kini sudah ditangkap dan akan diadili sesuai hukum yang berlaku.
"Iya dapat penghargaan, saya juga enggak tahu, infonya mendadak dihubungi disuruh ke Polres, enggak tahunya di situ saya dikasih penghargaan," ujar dia, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: 5 Muslihat Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Taktik Kambing Hitam hingga Jadi ABK
Sugeng diketahui diganjar penghargaan karena berhasil menemukan mobil sedan Toyota Corolla dengan Nopol E 1640 PH milik korban H Sahroni yang hilang.
Mobil itu masuk ke wilayah Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Indramayu, pada Selasa (2/9/2025) dini hari.
Lalu, diparkir begitu saja di pinggir jalan oleh para pelaku.
Sugeng menceritakan, dari keterangan polisi, penemuan mobil tersebut sangat membantu proses penyelidikan hingga akhirnya polisi berhasil menemukan titik terang dari kasus yang menggegerkan tersebut.
"Kasus ini awalnya enggak ada titik temu tuh, titik terangnya setelah kami menemukan kendaraan milik korban, dari situ mulai terbuka karena kan di dalam mobil itu sidik jari para pelaku kelihatan," ujar dia.
Secara pribadi, disampaikan Sugeng, dia senang bisa membantu.
Apalagi kasus pembunuhan satu keluarga ini menjadi sorotan dan menjadi duka bersama seluruh masyarakat Indramayu.
Baca juga: Duka Eni, Keluarganya Tewas Dibunuh di Indramayu: Ini 5 Nyawa, Hukum Pelaku Seberat-beratnya...
Tercatat ada 5 korban tewas dalam kasus ini.
Identitas para korban adalah H Sahroni (75), Budi (45) anak Sahroni, Euis (40) istri Budi, anak pertama Budi dan Euis berinisial RK (7), dan anak kedua mereka berinisial B yang masih bayi berusia 8 bulan.
"Yang jelas kami sebagai warga negara bahwa kejadian ini adalah bentuk keprihatinan kami sesama manusia, walaupun kami hanya bisa membantu dengan sekadar memberikan informasi," ujar dia.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengatakan pihaknya sangat terbantu oleh informasi yang disampaikan oleh Sugeng.
Penghargaan tersebut pun diberikan sebagai bentuk apresiasi yang diberikan oleh Polres Indramayu.
"Penghargaan ini kami berikan atas keberhasilan (Sugeng) menemukan mobil korban pembunuhan yang terjadi di wilayah Kelurahan Paoman," ujar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang